Way to Flaunt Success: IPhone Sewa Lonjakan Menjelang Liburan Idul Fitri

Rizal Santoso
Rizal Santoso

Sebagai jurnalis yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di media Indonesia, saya berkomitmen untuk menyajikan informasi yang relevan dan otentik agar pembaca lebih dekat dengan keragaman Indonesia.

Probolinggo, Java Timur. Adalah umum bagi wisatawan untuk menyewa mobil selama musim Idul Fitri, seringkali sebagai cara untuk memamerkan kesuksesan ketika kembali ke kota asal mereka. Namun di beberapa daerah, keinginan untuk mengesankan ini telah berubah berteknologi tinggi.

Di Probolinggo, beberapa toko gadget telah melaporkan lonjakan penyewaan iPhone menjelang liburan terbesar di negara itu. Toko -toko ini, yang menyewa iPhone dengan harga harian, mengatakan permintaan telah dua kali lipat dalam beberapa minggu terakhir.

Seorang pemilik toko di distrik Kraksa mengatakan penyewaan harian melonjak dari rata -rata enam unit menjadi 14 unit per hari. Harga sewa berkisar dari Rp 90.000 hingga Rp 220.000 ($ 5,41 dan $ 13,23), tergantung pada model dan tahun produksi, Antara melaporkan.

Sementara kebanyakan orang muda Indonesia memiliki smartphone, iPhone tetap menjadi simbol status, sebagian besar terbatas pada pengguna perkotaan. IPhone baru di Indonesia mulai lebih dari Rp 10 juta ($ 601,66)-lebih dari dua kali lipat upah bulanan minimum untuk banyak pekerja.

Menambah eksklusivitas, pemerintah Indonesia telah melarang penjualan model iPhone 16 sampai Apple memenuhi komitmen investasi lokalnya, termasuk peningkatan penggunaan komponen buatan Indonesia.

Di Magelang, Jawa Tengah, pemilik toko Hadita Anggun Permata Dewi mengatakan permintaan sangat luar biasa sehingga dia harus memalingkan pelanggan baru.

“Mereka telah melakukan pemesanan selama berhari -hari. Sekarang saya harus menolak permintaan baru karena stok terbatas,” katanya kepada Kompas.

Tokonya menawarkan model iPhone 11 dan iPhone 13 untuk Rp 110.000 dan Rp 200.000 per hari, masing -masing.

“Kami juga memiliki sewa 12 jam dengan tarif khusus,” tambahnya, mencatat bahwa ia terinspirasi untuk memulai bisnis dengan akun viral Tiktok.