Jakarta. Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden di Jakarta pada Rabu sore untuk membahas persiapan untuk kunjungan tingkat tinggi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Sesaat sebelum pertemuan, Barrot mengungkapkan kepada wartawan bahwa Macron akan mengunjungi Indonesia pada bulan Mei. Barrot mengatakan bahwa dia optimis bahwa dia akan memiliki “diskusi yang sangat produktif” dengan pemimpin Indonesia.
“Kunjungan Presiden Macron yang akan datang akan menjadi kesempatan bagi kami untuk merayakan ulang tahun ke -75 (hubungan bilateral). (Ini juga akan) membuka bab baru dalam ikatan bilateral,” kata diplomat Prancis kepada pers.
“(Kami akan) bergabung untuk menyelesaikan beberapa masalah penting abad ini. (Ini termasuk) krisis regional dan masalah global,” kata Barrot.
Sebelumnya pada hari itu, Barrot bertemu dengan rekannya di Indonesia, Sugiono dengan diskusi juga berfokus pada perjalanan Jakarta Macron. Para menteri mengungkapkan bahwa kedua negara berusaha untuk meningkatkan kerja sama dalam mineral kritis, pertahanan, dan transformasi digital, antara lain.
“Kami berharap (kunjungan Macron) akan menghasilkan hasil konkret dan saling menguntungkan,” kata Sugiono.
Terakhir kali Macron datang ke Indonesia adalah ketika negara Asia Tenggara memimpin G20 pada tahun 2022.