Jakarta. Bankir veteran Putrama Wahju Setyawan telah ditunjuk sebagai Chief Executive Officer baru dari Bank milik negara Negara Indonesia (BNI), setelah pertemuan pemegang saham tahunan bank pada hari Rabu. Dia menggantikan Royke Tumilaar, yang memimpin reformasi yang signifikan untuk meningkatkan layanan digital BNI dan memperluas kehadiran globalnya.
Pertemuan itu juga mengkonfirmasi penunjukan Alexandra Askandar-mantan wakil CEO dari Bank Pemberi Pinjaman milik negara Mandiri-sebagai Wakil CEO baru BNI.
Penunjukan Alexandra adalah pertukaran dengan Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini yang sebelumnya ditugaskan untuk peran yang sama di Mandiri.
Putrama, 55, telah bersama BNI selama hampir dua dekade. Dia pertama kali mengambil peran eksekutif pada tahun 2011 sebagai kepala divisi perbaikan dan pemulihan perusahaan. Promosinya ke pos teratas datang setahun setelah diangkat sebagai wakil CEO.
Di bawah ini adalah daftar yang diperbarui dari kepemimpinan BNI setelah pertemuan pemegang saham:
Dewan direksi
Direktur Presiden: Putrama Wahju Setyawan
Wakil Direktur Presiden: Alexandra Askandar
Direktur:
- Keuangan & Strategi: Hussein Paolo Kartadjoemena
- Perbankan Komersial: Muhammad Iqbal
- Sumber Daya Manusia dan Kepatuhan: Munadi Herlambang
- Perbankan Perusahaan: Agun Prabowo
- Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat
- Dana Jaringan & Ritel: Rian Kaslan
- Pengembangan Institusional: Eko Setyo Nugroho
- Perbankan Konsumen: Corina Leyla Karnalies
- Teknologi Informasi: Toto Prasetio
- Operasi: Ronny Venir
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Omar Sjawaldy Anwar
Wakil Presiden Komisaris: Tedi Bharata
Komisaris:
- Suminto
- Donny Hutabarat
- Vera Febyathy (Independen)
- Didik junaidi rachbini (independen)