Bali Diam Untuk Nyepi: Bandara, Jalan, dan Jaringan Tutup pada 29 Maret

Rizal Santoso
Rizal Santoso

Sebagai jurnalis yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di media Indonesia, saya berkomitmen untuk menyajikan informasi yang relevan dan otentik agar pembaca lebih dekat dengan keragaman Indonesia.

Denpasar. Bali akan terhenti sepenuhnya pada 29 Maret, ketika pulau itu mengamati Nyepi, hari hindu keheningan, dengan semua transportasi udara, darat, dan laut dihentikan selama 24 jam. Layanan telekomunikasi dan penyiaran di seluruh Bali juga akan offline.

Cabang Denpasar Airnav Indonesia akan mempertahankan kehadiran terbatas untuk mengawasi lalu lintas udara yang terbang di atas Bali, menurut manajer umum Suryadi Joko Wiratmo. “Kontrol pendekatan kami tetap pada siaga untuk pesawat terbang berlebih, seperti penerbangan dari Banyuwangi ke Lombok atau Surabaya ke Lombok,” katanya, Jumat.

Dengan I Gusti Ngurah Rai Bandara Internasional ditutup untuk hari itu, hanya 30 personel Airnav yang akan dikerahkan untuk memantau operasi dari menara dan kontrol pendekatan. Sementara itu, agensi juga sedang mempersiapkan peningkatan lalu lintas penerbangan untuk Idul Fitri, dengan penerbangan tambahan dijadwalkan antara 27-28 Maret, 4-5 April, dan memuncak lagi pada 11 April.

Di laut, layanan feri antara Jawa dan Bali akan berhenti selama tiga hari, mulai pukul 6 pagi waktu setempat pada 28 Maret hingga 6 pagi pada 30 Maret. Penutupan pelabuhan Ketapang di Banyuwangi dan pelabuhan Gilimanuk di Bali bertepatan dengan puncak Eid Holiday Exodus, mendorong banyak pelancong untuk pergi lebih awal untuk menghindari kesan.

Heru, seorang pelancong dari Denpasar yang menuju ke Banyuwangi, mengatakan dia memilih untuk pergi sebelum Nyepi untuk memotong penumpukan lalu lintas. “Saya ingin menghindari kemacetan sebelum penutupan jalan untuk Nyepi,” katanya.

Di tanah, jalan tol Bali Mandara akan ditutup selama 32 jam, dari pukul 11 ​​malam pada 28 Maret hingga 7 pagi pada 30 Maret, untuk menunjukkan penghormatan terhadap hari yang sakral. Direktur Keuangan Jasamarga Bali Tol I Wayan Eka Saputra mengatakan kendaraan darurat seperti ambulans dan truk pemadam kebakaran akan diizinkan untuk lulus di bawah pengawasan.

Dengan Nyepi bertepatan dengan Holiday Rush Idul Fitri, pihak berwenang sedang mempersiapkan lonjakan lalu lintas. Jalan tol Bali Mandara diharapkan untuk melihat volume tertinggi pada 4 April, dengan lebih dari 52.800 kendaraan diantisipasi. Untuk mengelola masuknya, Jasamarga Bali Tol akan menggunakan gugus tugas khusus dan meningkatkan bantuan pinggir jalan.

“Meskipun jalan tol kami bukanlah rute utama bagi pelancong liburan, kenaikan gerakan wisata merupakan perhatian utama,” kata manajer operasi & pemeliharaan I Putu Gandi Ginantra. “Kami memastikan operasi yang lancar dengan tim layanan pelanggan seluler, unit penyelamatan, dan pemantauan 24 jam.”

Kementerian Komunikasi dan Urusan Digital untuk sementara waktu akan menangguhkan layanan telekomunikasi dan penyiaran di seluruh Bali pada 29 Maret, dengan ketaatan Nyepi.

Menteri Meutya Hafid mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa semua operator dan penyiar seluler akan menghentikan operasi selama 24 jam sesuai dengan permintaan dari pemerintah provinsi Bali.

“Sebagai bagian dari Nyepi, kami akan mengeluarkan pemberitahuan resmi untuk semua operator – tidak hanya penyedia seluler tetapi juga penyiar – memastikan bahwa tidak ada layanan yang akan tersedia pada hari itu,” kata Meutya di Jakarta.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto menyatakan bahwa penangguhan akan dimulai pukul 6 pagi pada 29 Maret dan berlangsung hingga pukul 6 pagi hari berikutnya.