Prospek Tanaman Sorgum

Artikel Sosial & Ekonomi

Penulis Yanyan Anugraha (Litbang PEKAT IB Kuningan)

Mengenal Sorgum

Sorgum adalah tanaman Serealia yang berasal dari afrika timur. Sorgum sebagai sumber pangan pengganti beras. Sorgum mengandung nutrisi yang tinggi melebihi beras sehingga cocok sebagai tanaman untuk menjaga ketahanan pangan di tengah mahalnya harga beras padi.

Berikut sekilas tentang potensi sorgum,

1. Sorgum sebagai alternatif pengganti beras.

2. Pertaniaan sorgum tergolong program ketahanan pangan, karena biji sorgum dapat di olah seperti beras dengan kandungan karbohidrat nutrisi tinggi dan rendah gula.

3. Benih berkualitas dan bersertifikat mudah didapat.

4. Mudah dalam penanaman dan pemeliharaanya.

5. Tanaman alternatif untuk lahan tadah hujan.

6. Sorgum bila sudah tumbuh sekitar 1 bulan tidak banyak memerlukan air, karena daun sorgum menyerap air dari embun.

7. Batang sorgum dapat diolah menjadi pakan ternak, gula sorgum dan bahan baku kertas di Jepang.

8. Biji sorgum diolah menjadi nasi sorgum, tepung sorgum sebagai bahan baku campuran tepung terigu rendah protein.

9. Menanam sorgum rendah biaya dari 1 kg benih dapat ditanam 100-200 bata. Jarak tanam yg ideal 20-25cm.

10. Hasil panen sorgum dengan pola pemeliharaan intensif dari 1Ha dapat menghasilkan gabah sorgum minimal 4 ton.

11. Penggunaan pupuk tidak mahal, karena tanaman sorgum cocok menggunakan kotoran ternak, kompos atau pupuk cair organik.

12. Sorgum sangat kecil memiliki hama serangga, satu satunya hama yg menjadi masalah adalah burung, namun demikian penggiat sorgum telah menemukan formula dari bahan alami/herbal untuk menangkalnya.

Analisis ekonomi sorgum :

Komunitas Sorgum Kuningan Cirebon telah bekerja sama dengan Koorporasi Silih Wangi Cirebon sebagai off taker dalam penyedian benih, pendampingan dan pembelian hasil panen sorgum petani.

1. Harga benih sorgum Bioguma varietas 1,2,&3 adalah Rp. 40.000 per kilogram.

2. Penanaman benih sorgum 1 Kg dapat ditanamkan 200 bata (2.800 M2) dengan jarak tanam 10-25 Cm.

3. Sorgum cocok ditanam di dataran rendah dan tinggi.

4. Hasil produksi gabah sorgum dengan luas tanam 1Ha rata-rata dapat menghasilkan 3-4 ton gabah sorgum.

5. Harga jual gabah sorgum berkisar Rp. 4.500 – 5.000 per kilo gram.

6. Harga Silase krakas sorgum Rp. 1.200 – 1.500/Kg

7. Kerakas sorgum utuh tanpa silase Rp. 250-350/Kg

8. Tanaman sorgum dapat dipanen sekitar 3 sampai 4 bulan tergatung perawatan.

9. Tanaman sorgum dapat dipanen sebanyak 5 kali. Panen ke 1 tebang maka akan tumbuh tanaman baru begitu seterusnya sampai 5 kali panen penebangan.

10. Setelah 5 kali maka harus diganti tanaman baru dengan cara membongkar tanaman lama untuk diganti tanaman baru.

11. Akar sorgum mengandung khasiat obat herbal oleh karena itu penanam sorgum disarankan menggunakan sistem organik sehingga akar sorgum bisa diterima dipasaran bahan jamu. 

Potensi Komunitas Sorgum

Potensi di Komunitas Sorgum Kuningan-Cirebon adalah :

1. Benih sorgum Bioguma varietas 1, 2 & 3 Lebel Ungu bersertifikat.

2. Benih sorgum merah.

3. Pupuk cair organik

4. Kompos komplit

5. Anti hama serangga Asap  Cair ASAP-3

6. Anti hama burung cair B-Intaro

7. Penadampingan petani

8. Head off taker sorgum Bioguma Sdr. Herudin, Silih Wangi Cirebon.

9. Head off taker sorgum merah Sdr. Agus, Kuningan

Pengalaman Momon Kepala Desa Beber, Cirebon:

Dari pengalaman Momon Kepala Desa Beber hasil panen sorgum bioguma per hektarnya bisa 3 – 4 ton, dengan pemupukan apa adanya tidak intensif hanya sekali saja ketika awal tanam. Beliau saat ini akan vokus  pemupukan  intensif dengan menggunakan kotoran kambing dan pupuk cair organik, akan dimulai  praktekan dipetakan yg baru panes sebagai perbandingan dari sebelum pemupukan intensif.

Tanaman sorgum sangat cocok untuk ditanam di Kuningan dimana lahan tadah hujan/tanah gludug di Kabupaten Kuningan sangat luas yang mana lahan tersebut bisa ditanami dikala musim hujan saja sedangkan dimusim kemarau lahan tersebut terbengkalai. Melihat karakter tanaman sorgum dapat hidup tidak mengenal musim maka tanaman ini sebagai alternatif bagi petani yang memiliki lahan tadah hujan untuk ditanam dilahan tersebut. Sehingga nilai ekonomi bagi petani akan didapat sepanjang tahun tidak hanya ketika musim hujan saja.

Peran serta Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan sangat diperlukan dalam mensosialisasikan tanaman sorgum dan dukungan penyedian benih dan pendampingan untuk petani.

Sorgum bila dikelola dengan baik menjadi alternatif untuk ketahanan pangan yang mudah diaplikasikan penanamannya dan bernilai ekonomi menjanjikan. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *