Kuningan – Jelang penyelenggaraan Festival Pokmas Permakanan Lansia dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional Ke-28 Tahun 2024, dengan substansi acara penyerahan bantuan sosial dan launching Dinsos Beribadah, yang rencananya akan digelar pada 5 Juni 2024, sejumlah Alim Ulama, Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) keagamaan tiba-tiba berkumpul di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kuningan, Rabu (29/4/2024).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Dr. H. Toto Toharudin, M.Pd, M.H mengakui, pihaknya kedatangan para Ketua Ormas Keagamaan mulai dari NU, Muhammdiyah, Persis, Al Irsyad, hingga Ketua DKM Masjid At-taufiq, Kuningan Isamic Center (KIC) untuk berembuk, sekaligus membuat kesepakatan bekerja sama membantu Dinas Sosial dalam menanggulangi, atau menurunkan angka miskin ekstrim.
“Mereka berkumpul, bersepakat dari hari ini ke depan ingin membantu bagaimana caranya menanggulangi atau menurunkan angka miskin ekstrim. Dan tadi juga ada kesepahaman, serta menyambut dengan baik program baru kami, yakni Dinsos Beribadah, atau Dinas Sosial Berbagi Itu Indah,” ujar Toto, yang juga merupakan Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Kabupaten Kuningan itu.
Pada kesempatan itu juga, kata Toto, para Ketua Ormas Islam tersebut menggagas bagian dari program besar Dinsos Beribadah didalamnya terdapat program Geser Sosial, yang artinya gerakan seribu rupiah untuk kegiatan sosial, dimana mereka semua menjadi elemen dari sistem tersebut.
“Intinya, Dinas Sosial hanya akan mengayomi, memberikan regulasi, dan merekalah yang nanti bergerak dari satu kawasan ke kawasan lain untuk bersama sama berupaya mendorong, agar bagaimana angka kemiskinan di Kuningan itu diminimalisir, atau turun,” kata Toto.
Menurut Toto, selain program stunting, kemudian akan ada program Dinsos Beribadah yang akan dilaunching pada 5 Juni pada acara Festival Permakanan Bagi Lansia, pihaknya juga memiliki program Pena, atau Pahlawan Ekonomi Nasional, dimana untuk action di lapangan akan diawali dengan berkumpul bersama para keluarga penerima manfaat (KPM).
“Untuk membangun chemistry dengan masyarakat, kaum dhuafa. Kita akan kumpulkan mereka, duduk bersama, sambil makan bersama dengan Pj. Bupati Kuningan, Sekretaris Daerah, serta unsur Forkopimda, sambil memberikan pemahaman seputar pergeseran program, dari program bantuan rutin ke program kita yakni Pena, sebuah bantuan yang diberikan hanya satu kali untuk permodalan kegiatan usaha,” terang Toto.
Dilain pihak, para Ketua dan perwakilan Ormas Islam menyampaikan pendapat mereka kepada wisesamedia.com, diantaranya Ketua Muhammadiyah Kabupaten Kuningan Dadan Rahmatun Ramdan yang menyatakan, bahwa Muhammadiyah akan selalu mendukung program-program pemerintah, selama program itu memang sesuai dengan aturan dan Undang-undang yang ada, serta tidak keluar dari aturan Islam itu sendiri.
“Kami dari Muhammadiyah tentu menyambut baik, dan secara pribadi maupun organisasi kita siap bekerja sama dengan Dinas Sosial, serta siap untuk mensupport program-program yang akan dijalankan Dinas Sosial ini,” ungkap Dadan.
Ketua Persis Kabupaten Kuningan H. Tatang Kurnia, merasa bersyukur pada terobosan yang dilakukan Kadinsos, dimana dalam pelaksanaannya melibatkan Ormas Islam untuk menangani kondisi sosial di Kabupaten Kuningan.
“Kita tadi sudah diskusi ringan, sharing pandangan. Banyak hal yang sudah dirumuskan, berbagai program Insha Allah nanti bisa dilaunching pada tanggal 5 Juni acara Festival Pokmas Permakanan Lansia dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional Ke-28 Tahun 2024. Insha Allah program-program, ide ide bagus itu merupakan hasil dari pertemuan diskusi antara Dinas Sosial dengan Ormas-ormas Islam. Terima kasih, mudah mudahan ini awal yang baik,” ucap Tatang.
Apresiasi atas gagasan gagasan baik yang akan dilaksanakan Dinas Sosial disampaikan Ketua Al Irsyad Mochammad Ali, serta pihaknya sangat siap untuk bekerja sama, karena menurutnya hal itu demi kepentingan umat.
“Apresiasi saya sampaikan untuk Kepala Dinsos, karena, pertama telah memfasilitasi semua Ormas Islam untuk hadir, karena kita memang bersaudara. Kedua, atas gagasan gagasan yang Insha Allah akan dilaksanakan oleh Dinas Sosial, kami tentunya sangat mendukung apapun itu yang berkaitan dengan kebaikan bagi umat,” jelasnya.
Sambutan baik atas program-program Dinsos itu juga dituturkan Bendahara PC NU Kabupaten Kuningan Muhammad Ali Subhan, terutama dalam persoalan kerawanan sosial, seraya berharap bisa mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kuningan.
“Kami dari Nahdhatul Ulama sangat menyambut baik dengan program-program yang digagas oleh pak Kadis Sosial, terutama program di kerawanan sosial, khususnya kerawanan perut lah, mudah-mudahan program ini bisa mengentaskan kemiskinan masyarakat Kabupaten Kuningan ke depan, dan program ini bisa berjalan lancar, juga mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat di Kabupaten Kuningan,” harapnya. (Yud’s)