Kuningan – Sosok mantan Bupati Kuningan periode 2016-2018 dan 2018-2023, Almarhum H. Acep Purnama, SH, MH, yang telah meninggal dunia pada Kamis (23/4/2024), sekitar pukul 12.00 WIB, merupakan pribadi yang humble, memasyarakat, peduli pendidikan, juga selalu memberikan dukungan untuk kegiatan kemasyarakatan yang positif.
Hal itu diungkapkan Prof. Dr. H. Asep Syarifuddin Hidayat, S.H, M.H, Dosen sekaligus Kepala Pusat Pengembangan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, juga Ketua Yayasan Pembangunan Pendidikan Al-Muawanah (YPPA) Mandirancan, Kuningan, saat berbincang-bincang dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Dr. H. Toto Toharudin, M.Pd, M.H, Owner Obyek Wisata J&J H. Kiki Al Farizi dan wisesamedia.com, di Dapur J&J, Jalan Linggarjati, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Sabtu (25/5/2024).
“Saya memiliki banyak kenangan dengan Almarhum H. Acep Purnama, tentunya kenangan yang baik dan membawa manfaat besar bagi banyak orang,” ungkap H. Asep.
Dalam hal pendidikan, kata H. Asep, kepedulian H. Acep Purnama sangat terasa yakni dengan selalu hadirnya suami dari Hj. Ika Siti Rahmatika, SE itu pada setiap kegiatan Yayasan Pembangunan Pendidikan Al-Muawanah, Mandirancan.
Bahkan, lanjut H. Asep, saat acara dimulainya pembangunan Bayt Al-Quran, padahal waktu itu kondisi masih dalam suasana pandemi Covid-19. Tetapi, H. Acep Purnama tetap menyempatkan hadir, serta melakukan prosesi peletakan batu pertama.
“Tentunya kami merasa bangga sekali, dan seakan mendapatkan anugerah, karena pada acara kami tersebut dihadiri langsung oleh tokoh nomor satu di Kuningan. Yang datang tak hanya untuk melakukan prosesi peletakan batu pertama, tetapi juga menyampaikan pandangan tentang pengembangan syiar Islam di Bumi Kuningan yang dilakukan lembaga kami, sekaligus mengiringi doa untuk kemajuan Yayasan Pembangunan Pendidikan Al-Muawanah,” kata H. Asep.
Tidak hanya sampai disana, menurut H. Asep, pada kesempatan itu-pun, masih terngiang dipendengarannya, ketika H. Acep Purnama menyampaikan dua pesan untuk para santri dan para pengajar, pertama soal kemampuan ilmu pengetahuan, dan kedua diperkuat dengan iman dan taqwa (Imtaq).
Selain kegiatan pendidikan, kepedulian H. Acep Purnama dalam soal olahraga juga tidak diragukan, dan kembali H. Asep membeberkan bukti, bahwa di beberapa event pertandingan sepak bola yang dia gelar di lapangan sepak bola Mandirancan, Ketua DPC PDIP Kuningan itu tidak pernah absen, selalu menghadiri undangan untuk membuka rangkaian acara, serta tak lupa memberikan support.
Perbincangan-pun semakin mengkerucut ke hubungan emosional, dimana H. Asep mengingat betapa baiknya H. Acep Purnama pada dia dan keluarganya, juga tingginya rasa hormat kepada orang tua H. Asep, yakni Prof. Dr. H. Ahmad Sukardja, S.H, M.A, yang merupakan mantan Hakim Agung RI.
“Saya ingat benar, ketika beliau menyemangati saya di saat saya masih bergelar Doktor, serta tengah berjuang meraih gelar Profesor. Dengan penuh optimis beliau mengatakan, semoga akang secepatnya bisa menjadi Profesor, dan sekarang saya telah Profesor,” ujar H. Asep, penuh haru.
Diakhir kalimatnya, mewakili pribadi dan keluarga H. Asep menyampaikan rasa bela sungkawa teramat dalam atas wafatnya H. Acep Purnama, mantan Bupati Kuningan yang ketokohan, serta torehan karyanya untuk kemajuan Kuningan tidak bisa diragukan.
“Saya bersaksi, beliau adalah orang yang baik. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menempatkan beliau di surga tertinggi. Insha Allah, Aamiin,” ucap H. Asep. (Yud’s)