Kuningan – Setelah dilepas Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Balai Kota Cirebon, pukul 06.00 WIB, 202 pesepeda Cycling de Jabar Tahun 2024 singgah di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Waduk Darma, yang merupakan titik pertama event dengan tujuan memperkenalkan beragam potensi wisata di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Kuningan melalui ajang olahraga bersepeda itu.
Berbeda dengan dua penyelenggaraan sebelumnya, ajang Cycling de Jabar 2024 yang mengusung tema “Sumanget Jawara”, dan berlangsung pada Sabtu (25/5/2024) tidak lagi menempuh rute dimulai dari Ciletuh serta berakhir di Pangandaran, tetapi dari Cirebon menuju Pangandaran, berjarak 213 km, serta harus ditempuh peserta dalam tempo satu hari.
Gelaran event hasil kolaborasi Harian Kompas bersama Pemda Provinsi Jawa Barat dalam rangka mendorong eskalasi kunjungan wisatawan ke kawasan Jawa Barat, termasuk Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuningan) untuk tahun 2024 ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya, dan diikuti peserta berasal dari 45 kabupaten, kota, juga tidak sedikit berasal dari luar negeri.
Rute yang ditempuh para pesepeda saat menuju DTW Waduk Darma diantaranya melintasi Kecamatan Beber, Tugu Ikan Dewa Desa Sampora, kemudian menggunakan Jalan Baru Lingkar Timur menuju Ancaran, lalu ke Jalan Siliwangi, menembus Kecamatan Kadugede hingga tiba di Waduk Darma.
Setelah selama 15 menit beristirahat melepas dahaga, sembari menikmati sensasi keindahan alam yang tersaji di DTW Waduk Darma, para peserta diberangkatkan Pj. Bupati Kuningan Iip Hidajat untuk menggayuh pedal menuju rute selanjutnya yakni menapaki jalanan Kabupaten Majalengka, kemudian memasuki kawasan Jabar selatan dengan melewati Kota Banjar, Kabupaten Ciamis hingga finish di Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Iip mengaku bersyukur, karena digelaran ketiga Cycling de Jabar 2024 kawasan Kabupaten Kuningan terlalui, sehingga potensi wisata andalan Kuningan bisa turut diperkenalkan ke pentas nasional, maupun mancanegara.
“Saat para peserta beristirahat, mereka bisa langsung melihat potensi keunggulan wisata yang dimiliki Kuningan, termasuk saat perjalanan dari Cirebon menuju Kuningan, peserta bisa melihat pemandangan Ciremai yang mempesona,” ungkap Iip.
Sementara, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, saat menggelar konferensi pers, beberapa hari sebelum pelaksanaan Cycling de Jabar Tahun 2024, tepatnya di Gedung Sate Bandung, pada Kamis (14/5/2024) menjelaskan, pada dua pelaksanaan sebelumnya ajang tersebut dioptimalkan mempromosikan destinasi wisata Jabar kawasan selatan.
“Setelah dua tahun, promosi ditambah ke utara dan timur Jabar, khususnya kawasan Ciayumajakuning,” jelas Bey.
Menurutnya, kawasan Ciayumajakuning memiliki potensi pariwisata yang lengkap mulai dari wisata alam, sejarah, religi, budaya, dan kuliner, sehingga dirinya optimis akan ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut.
“Apalagi akses jalur darat menuju Ciayumajakuning kini sudah tersedia, baik melintasi jalan arteri Pantura, atau Jalan Tol Cisumdawu,” tutur Bey. (Yud’s)