Ular Sanca Batik Sepanjang 2 Meter Teror Rumah Juni Warga Desa Cikeusik

Berita Insiden

Kuningan – Kepanikan terjadi di keluarga Juni (41) warga Rt. 06/02, Dusun Pahing, Desa Cikeusik, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, karena kediamanya disatroni ular Sanca Kembang/Batik (Python Reticulatus), sejenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki tubuh terpanjang diantara ular lain, meskipun jenis ular ini tidak berbisa, namun memiliki gigitan dan lilitan yang mematikan.

Juni menuturkan, saat dirinya tengah tidur pada Jumat (24/5/2024), sekitar pukul 02.00 WIB dia terbangun karena mendengar suara berisik, lalu bergegas keluar dari kamar menuju sumber datangnya suara berisik tersebut. Namun betapa terkejutnya Juni, saat memeriksa bagian bawah rak piring, dia melihat kepala ular, dengan lidah menjulur-julur.

Dalam kondisi panik, Juni langsung membangunkan Febri (24) anaknya, yang kemudian tanpa berlama-lama menghubungi Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, melalui call center, untuk meminta bantuan.

“Kami benar-benar panik dan ketakutan, makanya setelah membangunkan Febri anak saya, dia langsung meminta bantuan untuk mengevakuasi ular sanca tersebut pada Damkar Kuningan,” tutur Juni.

Penuturan Juni itu dibenarkan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Andri Arga Kusumah, SE. Dan menurut Andri, setelah mendapatkan laporan dari Febri, pihaknya langsung menerjunkan 3 anggota dari Regu 2, bersama 1 Randis Damkar ke lokasi kejadian.

“Sekitar pukul 02.50 WIB, atau setelah melakukan upaya selama 8 menit, ular Sanca Batik kurang lebih sepanjang 2 meter ini sudah bisa dievakuasi. Kami khawatir, jika dibiarkan akan mengganggu dan membahayakan warga sekitar, juga bisa memakan hewan ternak milik warga,” terang Andri. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *