Kuningan – Setelah lumayan lama tak turun, akhirnya curah hujan kembali mengguyur wilayah Kuningan, namun karena intensitasnya demikin tinggi menyebabkan beberapa tempat mengalami musibah bencana alam, seperti banjir di Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung, di Desa Kananga, Kecamatan Cimahi, jebolnya tanggul BBWS Cisanggarung, runtuhnya tembok jembatan Sungai Cibangka penghubung Walaharcageur dan Wilanagara, dan lainya, pada Kamis (23/5/2024).
Tak hanya itu, di area terdekat dari pusat kota Kuninganpun tak luput dari bencana, dengan runtuhnya tambok pagar pembatas SDN 1 Cigadung, Kelurahan Cigadung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, pada Kamis (23/5/2024), sekitar pukul 22.00 WIB.
Aji Suharjo, salah satu guru di SDN I Cigadung menyebutkan, akibat tingginya curah hujan yang turun sejak sekitar pukul 18.00 WIB menyebabkan tembok pagar pembatas sekolah dengan lapangan sepak bola setinggi 3,5 meter runtuh sepanjang kurang lebih 70 meter.
Tidak hanya tembok pagar pembatas, kata Aji, kerusakan parah juga terjadi pada satu unit bangunan ruang dapur sekolah, kantin, dan gazebo yang ambruk pada bagian dinding, serta atap.
“Meskipun dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, karena peristiwa terjadi pada malam hari, tetapi akibat bencana ini kerugian sekolah ditaksir mencapai Rp. 125 juta,” kata Aji, kepada wisesamedia.com. (Yud’s)
Smoga baik baik aya
Aamiin YRA