Kuningan – Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kuningan, kecuali Kecamatan Nusaherang dan Kecamatan Pasawahan ikuti Seleksi Olahraga Tradisional Tingkat Sekolah Dasar Se-Kabupaten Kuningan Tahun 2024, yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), di Open Space Gallery (OSG), Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Senin (13/5/2024).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd itu, menurut Ketua Panitia Seleksi Olahraga Tradisional Tingkat Sekolah Dasar Se-Kabupaten Kuningan Tahun 2024 Dr. Elon Carlan, S.Pd, M.M.Pd memperlombakan 5 jenis olahraga.
“Untuk invitasi kali ini memperlombakan lima nomor cabang olahraga tradisional diantaranya, dagongan beregu putra, sumpitan perorangan putra, egrang perorangan putra, terompah panjang beregu putri, dan hadangan beregu putri,” ujar Elon, yang juga merupakan Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan itu.
Elon memperinci, sebanyak 619 murid SD dari 30 kecamatan di Kabupaten Kuningan mengikuti gelaran olahraga yang tak hanya sebagai wadah seleksi atlet Ortrad terbaik Kabupaten Kuningan untuk melaju pada kompetisi pada tingkat lebih tinggi, tetapi sekaligus lebih mendekatkan budaya atau kearifan lokal kepada generasi muda.
“Peserta yang mengikuti Seleksi Olahraga Tradisional Tingkat Sekolah Dasar Se Kabupaten Kuningan Tahun 2024 ini sebanyak 619 orang, dan berasal dari 30 kecamatan, karena dua kecamatan lainya di Kuningan yakni Kecamatan Pasawahan dan Nusaherang tidak turut serta,” ungkap Elon.
Sementara, Pj. Bupati Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih, karena Disporapar Kabupaten Kuningan secara rutin menggelar Seleksi Olahraga Tradisional Tingkat Sekolah Dasar, sekaligus telah menjadikan sebagai agenda setiap tahun.
“Olahraga Tradisional merupakan olahraga yang begitu memasyarakat dan digemari semua kalangan, dari yang muda hingga orang tua. Seperti olahraga sepak bola dan lainnya, Ortrad dengan cepat menyebar hingga ke pelosok pelosok desa dan sekolah yang ada di Kuningan. Jadi tidak heran, kalau banyak kalangan dari berbagai tempat mampu mencetak atlet Ortrad yang bisa diandalkan dalam membela nama baik Kabupaten Kuningan,” ucap Iip.
Saat membuka rangkaian pertandingan, dengan disaksikan Kepala Disporapar, perwakilan Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Kormi, Muspika Kecamatan Cilimus, serta beberapa Kepala Desa, Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd yang didaulat mencoba nomor sumpitan, membuat semua tercengang, karena sumpitannya mampu menembus poin terbaik, yakni 10, atau tepat di tengah-tengah lingkaran target. (Yud’s)