Demi Kemajuan Petani, Kelompok Tani Botani Bojong Cilimus Gelar Kegiatan Unik Lomba Proses Menanam Hingga Panen Padi

Kuningan – Unik, dan sepertinya baru pertama kalinya diselenggarakan, sebuah kompetisi diperuntukan bagi para petani, dengan kriteria penilaian mulai cara menanam padi yang baik, hingga hasil panen optimal, sekaligus berdampak keuntungan bagi si petani atau peserta, dalam ajang yang diberi lebel “Lomba Petani Padi Sawah” Tingkat Desa Bojong, Kecamatan Cilimus Tahun 2024.

Kegiatan tersebut digagas, serta diselenggarakan oleh Kelompok Tani Botani Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, yang selama ini dipercaya mengelola Agro Wisata, salah satu sarana wisata edukasi yang ada di Obyek Wisata J&J.

Ketua Panitia Lomba, Alip, memaparkan, bahwa tujuan utama dari event “Lomba Petani Padi Sawah” yang digelar kelompoknya tersebut untuk memotivasi para petani, khususnya yang ada di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, agar mereka tak hanya bangga memiliki mata pencaharian sebagai petani, tetapi juga mampu berkreasi dan berinovasi dalam mengolah lahan sawah mereka.

“Melalui gelaran lomba ini, kita berusaha untuk memotivasi kemajuan para petani, meskipun dalam ajang perdana ini hanya satu macam tanaman yang dilombakan. Ya bisa dikatakan, inikan sifatnya perdana, dan agar bisa menarik minat para petani saja dulu. Insha Allah, jika gelaran perdana ini sukses, kita akan mencoba menggelar kembali, dengan barbagai jenis tanaman yang dilombakan, serta peserta tak hanya sebatas para petani Desa Bojong saja, tetapi mungkin tingkat Kabupaten Kuningan,” papar Alip.

Yang mengejutkan Alip dan timnya, meski publikasi minim, hanya pemasangan beberapa spanduk, namun kencangnya pemberitaan mulut lewat mulut, telah memperlihatkan antusiasme petani Desa Bojong untuk mengikuti perlombaan ini sangat luar biasa, hal itu terbukti dengan telah mendaftarnya sekitar 25 orang petani, bersama lahan garapan kurang lebih 2500 bata, atau 3 hektar.

Dijelaskan Alip, persyaratan lomba diantaranya, warga asli Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, petani padi sawah, menerapkan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (TPP) padi sawah, varietas bebas (direkomendasikan Mapan P02, P05, P05 Super, P284, P61).

Untuk pendaftaran, sambung Alip, secara pribadi, atau atas nama kelompok tani gratis tanpa dipungut biaya apapun, dengan maksimal pendaftaran tanggal 30 April 2024. Adapun untuk penilaian yakni masa tanam bulan Mei sampai dengan masa panen bulan Juli 2024.

“Adapun penilaian, dengan nilai ubinan tertinggi, yang dilakukan tim penilai Petugas Data Statistik Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cilimus, serta dipantau langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan,” jelas Alip.

Meski pendaftaran gratis, menurut Alip, bukan berarti tidak ada hadiah menarik yang akan dipersembahkan untuk para pemenang. Sederet hadiah akan diterima pemenang lomba diantaranya, juara 1 akan menerima uang tunai senilai Rp. 1 juta, Handsprayer, dan bingkisan, juara 2 uang tunai Rp. 500 ribu, Handsprayer, dan bingkisan, juara 3 uang tunai Rp. 250 ribu, Handsprayer, serta bingkisan.

“Kegiatan ini bisa diselenggarakan, sekaligus dengan hadiah tersedia bagi peserta karena adanya dukungan penuh dari pembina Kelompok Tani Botani Desa Bojong sekaligus Owner Agro Wisata J&J bapak Haji Kiki Al Farizi, dari pihak Kecamatan Cilimus, BPP Cilimus, juga dari sponsor kami, perusahaan penyedia pupuk dan insektisida fungisida PT Primasid,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Cilimus Cece Hendra Krissianto, S.STP, M.Si mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Kelompok Tani Botani Desa Bojong tersebut, karena akan menjadi tambahan motivasi bagi para kelompok tani agar bisa bertani yang lebih baik dan benar, sesuai dengan arahan para penyuluh.

Ence meyakini, selama ini para petani telah berikhtiar untuk bisa mendapatkan hasil lebih baik, karena pertanian adalah lahan penghidupan mereka, namun dengan adanya kompetisi semacam ini, mereka akan lebih meningkatkan pola dan cara tanam agar bisa menjadi pemenang lomba.

“Jadi tentunya saya sangat mengapresiasi dan menyambut sekali atas digagasnya kegiatan ini. Jelas, sekali lagi ini merupakan tambahan motivasi, kedepan tentunya pada saat mereka sudah berikhtiar menerapkan apa yang disampaikan oleh penyuluh, otomatis akan berimplikasi terhadap peningkatan produktivitas beras atau padi, khususnya di wilayah Desa Bojong Kecamatan Cilimus. (Yuds)