Kuningan – Pj. Bupati Iip Hidajat bersama Ketua PKK Kabupaten Kuningan Susi Widyawati melakukan takziah ke keluarga Eva Daniawati (30), warga Blok Salem, Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak, yang meninggal dunia dengan dua keponakannya Aisya Hasna Humaira (19) dan Najwa Ghefira (12), dalam tragedi kecelakaan maut Km 58 Tol Cikampek Kawawang Timur, Selasa (09/4/2024).
Eva dan dua keponakannya merupakan bagian dari 12 penumpang mobil Daihatsu Grand Max ber-Nopol B 1635 BKT yang meninggal dunia, setelah hancur dan terbakar akibat bertabrakan dengan Bus Prima Jasa, dan Daihatsu Terios, ketika kepolisian tengah menggelar sistem contraflow untuk mengatur lalu lintas arus mudik, pada Senin (8/4/20024).
Kehadiran Iip dan Susi untuk memberikan ucapan belasungkawa di terima langsung orang tua Almarhumah Eva Daniawati, Cardi dan istri yang tampak demikian terpukul dengan kepergian anak beserta dua cucu tersayangnya tersebut.
“Kita doa akan agar anak Pak Cardi yang bernama Neng Eva dan dua cucu Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah diterima iman islamnya. Kami dari Pemkab Kuningan mengucapkan belasungkawa dan turut berduka yang mendalam atas kepergian orang-orang yang dicintai ini,” ucap Iip.
Pada kesempatan itu, Iip juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang begitu fast respon terhadap kejadian musibah itu. Iip mengaku, saat mengetahui ada korban warga Kuningan, dirinya sengaja langsung datang sebagai bentuk bela sungkawa.
Sementara, Kaur Ekbang Mandapajaya Kecamatan Cilebak, Karto mengungkapkan, alasan Eva Daniawati bersama dengan dua keponakannya yakni Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah pulang ke Kuningan menggunakan travel jurusan Jakarta-Ciamis karena mobil sudah penuh.
“Kan mobil yang ditumpangi ini sebenarnya jurusan Ciamis. Sedangkan yang biasa ke Cilebak sudah penuh pesanan karena menjelang lebaran, jadi almarhumah menggunakan travel jurusan Ciamis, disamping itu jaraknya juga dekat,” ungkap Karto yang masih ada kerabat dengan Eva.
Selain menyampaikan bela sungkawa, kehadiran Pj. Bupati Iip berserta Ketua PKK yang didampingi anggota Polres Kuningan, anggota Kodim 0615 Kuningan, serta perwakilan Jasa Raharja ke kediaman Cardi sekaligus untuk memberikan santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp. 50 juta kepada ahli waris, yang dalam hal ini merupakan orang tua korban.
Diketahui, bahwa alm. Eva merupakan lulusan dari IPB Bogor dan kemudian bekerja di Bogor. Menurut kesaksian keluarga, Eva jarang pulang, hanya di momen-momen tertentu saja baru pulang, seperti pada momen lebaran. Niatnya bersama dengan keponakanya Eva akan lebaran di Mandapajaya. Dua korban itu anak Kakak Eva bernama Nani. Eva sendiri awalnya bersekolah SD di Mandapajaya, namun dari SMP hingga kuliah ikut bersama kakaknya di Bogor. (Yud’s)
