Kuningan – Sugandi (40), warga Desa Gewok, Kecamatan Garawangi menjadi salah satu dari 9 pegendara sepeda motor yang menjadi korban tergelincir, akibat tumpahan solar sehingga membuat jalur Tanjakan Dangdeur, Jalan Purwasari – Pakembangan licin, pada Sabtu (30/3/2024), sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut keterangan Sutardi (50), dirinya datang ke lokasi kejadian setelah menerima kabar bahwa Sugandi mendapat musibah terjatuh dari motor, namun yang membuat dirinya kaget, penyebab kecelakaan itu karena kondisi jalan licin terkena tumpahan solar.
Lalu, dengan penuh kepenasaranan, diapun menggali informasi, dari mana asal tumpahan solar yang telah mengakibatkan 9 kendaraan roda dua tergelincir itu. Dan akhirnya dia mendapatkan penjelasan, tumpahan solar berasal dari kendaraan bak terbuka jenis L300 yang melintas dari arah Pakembangan menuju Purwasari.
Khawatir, korban semakin bertambah, diapun segera melaporkan kondisi tersebut, sekaligus meminta bantuan penyemprotan, atau pembersihan tumpahan solar ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Dilain pihak, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Andri Arga Kusumah, SE menuturkan, setelah mendapat laporan dari Sutardi, pihaknya langsung menerjunkan 5 anggota regu 2 dengan mengendarai 1 unit Randis KR4 ke lokasi peristiwa.
“Tiba di lokasi, dengan dibantu anggota Polsek Garawangi, Koramil Garawangi, perangkat Desa Purwasari, Pakembangan dan warga setempat kami melakukan pembersihan tumpahan solar yang menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 100 meter. Dan setelah sekitar 1 jam 20 menit berupaya, jalan akhirnya bersih, serta kembali bisa dilalui kendaraan dengan aman,” tutur Andri.
Andri mengungkapkan, meskipun dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun bila dibiarkan tumpahan solar yang mengakibatkan badan jalan menjadi sangat licin itu akan berdampak buruk bagi pengendara, atau bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas, apalagi kondisi jalan yang menanjak dan berbelok. (Yud’s)
