Kuningan – Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata (Ekraf dan Inpar), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan kumpulkan sejumlah tokoh, dari mulai akademisi, seniman, budayawan, sineas, jurnalis, hingga penggerak UMKM, dalam koridor pembentukan Komite Ekraf, di Rumah Makan Saung Gunung, Kramatmulya, Jumat (22/3/2024).
Inisiatif dibentuknya Komite Ekraf, dengan mengedepankan unsur pentahelix, menurut Kepala Bidang Ekraf dan Inpar Disporapar Kabupaten Kuningan Dading Fajarudin, S.Si, sebagai mitra yang memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam menyusun arah prioritas dan kerangka pengembangan di bidang ekonomi kreatif.
“Harapan besar pembentukan Komite Ekraf, adalah dengan bangkitnya sektor ini akan memberikan dampak untuk kemajuan ekonomi Kabupaten Kuningan. Melalui karya nyata, dan terus bergerak mewujudkan mimpi, membangun Kuningan, khususnya dari sektor ekonomi kreatif yang merupakan salah satu faktor pendukung industri pariwisata Kuningan,” ucap Dading.
Jalannya pertemuan dan pembentukan Komite Ekraf yang didasari semangat kolaborasi dan persamaan persepsi untuk terus mengabdikan diri dalam pembangunan di Kabupaten Kuningan itu, diyakini Dading, merupakan momen yang tepat untuk kebangkitan pariwisata Kuningan.
“Dengan kerja keras, cipta, karya dan karsa, rasanya tidak sulit untuk mewujudkan keinginan sektor Ekraf menjadi pendongkrak ekonomi pada industri pariwisata di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Semoga, kata Dading, dengan hadirnya Komite Ekraf akan memberi banyak ruang dan kesempatan bagi seluruh komunias Ekraf di Kabupaten Kuningan untuk terus berkembang.
“Dan memang kami dari pemerintah harus hadir di tengah mereka. Pemerintah hadir bukan untuk dilayani, tapi melayani, bukan untuk diberi, tapi memberi. Hakekatnya, bagaimana kita terus berbuat agar bisa memberi manfaat bagi masyarakat banyak,” kata Dading. (Yud’s)