Jatinangor – Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, SH, MH, memberikan apresiasi tinggi kepada Rektor IPDN Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM beserta jajaran, atas usaha mereka menjadikan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai lembaga pendidikan kepamongprajaan berkualitas, dan menuju arah world class university.
Hal itu diungkapkan John Wempi, saat menghadiri undangan acara Sidang Senat Terbuka Dies Natalis IPDN ke 68, di Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinagor, Jl. Ir. Soekarno Km. 20 Sumedang, Senin (18/03/202).
John Wempi membeberkan, beberapa bukti nyata berkembangnya IPDN dibawah kepemimpinan Hadi Prabowo diantaranya, penataan dan pengembangan smart campus IPDN, perubahan status dan kelembagaan IPDN, peningkatan standar mutu internal, penataan akuntabilitas sistem seleksi penerimaan calon praja IPDN dan lain sebagainya.
Hingga saat ini, menurut John Wempi, IPDN telah melahirkan kurang lebih 33.060 Aparatur Sipil Negara terbaik yang tersebar diseluruh Indonesia. Alokasi penempatan lulusan IPDN, ditetapkan dengan presentase 85% – 100% untuk instansi daerah dan daerah perbatasan, serta 0% – 15% untuk instansi pusat.
“Instansi daerah adalah perangkat daerah pada 34 provinsi dan perangkat daerah pada 514 kabupaten atau kota. Sedangkan instansi pusat meliputi, kementerian, lembaga pemerintahan nonkementerian, kesekretariatan lembaga negara, dan kesekretariatan lembaga nonstruktural,” ungkap John Wempi.
Sebelumnya, kata John Wempi, rentetan prestasi juga ditorehkan oleh mantan Sekretaris Jenderal Kemendagri tersebut, diantaranya penghargaan sebagai penggerak inovasi dan tata kelola pemerintahan tahun 2019, penghargaan anugerah pers Jawa Tengah dalam bidang pemerintahan pada tahun 2018 dan 2019 dan masih banyak lagi.
“Saya berharap dibawah kepemimpinan Hadi Prabowo, IPDN dapat menjadi lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berperan penting dalam peradaban kehidupan bangsa. Dengan dukungan dari Rektor IPDN dan seluruh civitas akademika, diharapkan IPDN mampu menjadi think tank Kemendagri dalam menyikapi permasalahan yang ada dalam pemerintah pusat maupun daerah,” tutur John Wempi. (Yud’s)