Kuningan – Pasca pelaksanaan perhitungan suara tingkat desa dan kecamatan, serta setelah dilangsungkannya Rapat Pleno tingkat kecamatan yang berlangsung dari 17 hingga 23 Februari 2024 silam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan gelar Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten selama 4 hari, dari Kamis hingga Minggu (29/2-3/3/2024), di Hotel Horison Tirta Sanita, Kecamatan Cigandamekar.
Apresiasi atas penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Kuningan yang berjalan lancar, serta kondusif disampaikan perwakilan KPU Provinsi Jawa Barat Abdullah Safei dihadapan Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, Mpd, unsur Forkopimda, Ketua DPRD, Asda 1, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Bawaslu dan jajaran, anggota PPK dan para saksi partai Politik yang hadir dalam acara pembukaan acara tersebut, Kamis (29/2/2024).
“Apresiasi saya sampaikan untuk 39 ribu petugas Pemilu, baik dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Kuningan, yang telah bekerja dengan maksimal untuk memastikan proses demokrasi kita berjalan dengan terbuka dan jujur,” ujar Abdul.
Penghargaan juga diungkapkan Abdul, untuk Kabupaten Kuningan, karena telah menjadi pelopor membarikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para petugas Pemilu, disaat kabupaten dan kota lain masih berproses, namun Kuningan telah memberikan jaminan tersebut.
Senada dengan Abdul, ungkapan rasa terima kasih dan apresiasi diucapkan Pj. Bupati Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, Mpd dalam sambutannya, karena penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan berjalan dengan lancar, kondusif, serta minim gesekan.
“Tahapan demi tahapan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 telah kita lalui bersama dengan sukses dan lancar. Suksesnya penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 ini adalah berkat persiapan dan pelaksanaan yang baik oleh lembaga pelaksana yaitu KPU, para PPK, PPS, KPPS, se-Kabupaten Kuningan, Bawaslu Kabupaten Kuningan bersama jajarannya, serta aparat keamanan dari Polres, Kodim, partai politik peserta pemilu, para pemilih dan seluruh masyarakat kabupaten kuningan,”ungkap Iip.
Iip menjelaskan, ada beberapa petugas Pemilu yang kelelahan hingga meninggal dunia, namun pihaknya, menurut Iip, telah melakukan antisipasi dengan mendaftarkan 39 ribu petugas melalui jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Diakhir kalimatnya, Iip menyampaikan harapan, agar semua dapat menghormati hasil Pemilu, supaya apa yang telah dikomitmenkan bersama untuk keberhasilan demokrasi di NKRI dapat terwujud. Dan siapapun yang terpilih nanti, bisa membawa amanah dalam memimpin.
“Siapapun yang terpilih nanti, baik Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif kita doakan dapat membawa amanah dalam memimpin dan mengawal negeri ini ke arah yang lebih baik,” tutur Iip.
Dalam acara pembukaan Rapat Pleno Terbuka itu, dilakukan pula penyerahan bantuan jaminan sosial kepada keluarga petugas KPU yang meninggal dunia. Adapun ahli waris yang menerima hak sebesar Rp. 42 juta atas nama Ipun Morgana, S.Pd, mantan Ketua KPPS TPS 9, Desa Cibingbin, yang meninggal dunia pada Jumat (23/2/2024) lalu. (Yud’s)
