Kuningan – Pj. Bupati Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd secara simbolik serahkan SK Pemberhentian (pensiun) untuk 166 ASN dari berbagai perangkat daerah pada lingkup Pemerintahan Kabupaten Kuningan, di Aula Graha Aula Sajati, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kamis (29/2/2024).
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Pengadaan Pemberhentian dan Fasilitas Profesi BKSDM Kuningan Hartanto, SH, M.Si menyebutkan, SK pemberhentian dan pelepasan calon purna bakti tersebut diserahkan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai profesi yang mencapai batas usia pensiun TMT 01 Apri sampai dengan 01 Juni 2024.
“Mulai dari pejabat eselon III dan IV, para aparatur pejabat fungsional, beberapa Kepala UPTD, hingga Camat,” ujar Hartanto.
Selain penyerahan SK pensiun, menurut Hartanto, juga diberikan identitas kependudukan baru pergantian status kerja, yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuningan melalui program Pulpen PNS (Paket Untuk Layanan Penisunan), yang merupakan program layanan pensiunan PNS untuk TMT pensiun sehingga langsung memperoleh KK dan KTP dengan perubahan status pekerjaan menjadi pensiun.
Sementara, apresiasi setinggi-tingginya disampaikan Pj. Bupati Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd saat memberikan sambutan, kepada segenap ASN yang akan segera purnabakti, karen telah memberikan pengabdian selama 20 hingga 39 tahun.
“Berbagai keberhasilan pelayanan kepada masyarakat dan keberhasilan program pemerintah daerah adalah karena langkah dan upaya bapak dan ibu semua, ketika bertugas memberikan yang terbaik kepada negara,” ucap Iip.
Iip menjelaskan, kenapa dirinya menginisiasi pemberian SK Pensiun PNS dilakukan sebelum saat TMT tiba, karena tidak ingin ada keterlambatan dalam memberikan hak pensiun kepada PNS.
“Kadang-kadang SK Penisun suka terlambat, yang berdampak pada pencairan pensiun yang mereka terima. Saya tidak ingin hal ini terjadi. Sehingga saya percepat langkah ini, agar yang akan pensiun Juni-pun sudah menerima SK Pensiun,” jelas Iip.
Setiap manusia, kata Iip, apapun penugasannya terukur dengan waktu. Besok bertugas, besok pensiun, dan besok meninggal dunia. Dan sebelum itu terjadi, harus bisa memberikan yang terbaik untuk sesama, sehingga memiliki kebermanfaatan.
“Semoga seluruh pekerjaan yang bapak dan ibu berikan kepada negara adalah pekerjaan yang memiliki nilai ibadah,” katanya.
Diakhir sambutannya, Iip menitipkan pesan kepada para PNS yang segera akan pensiun itu, untuk terus memberikan sumbangsih, agar bisa lebih aktif di masyarakat. Dengan pengalaman yang telah diterima selama puluhan tahun hidup di pemerintahan diaplikasikan ditengah-tengah kehidupan sosial. (Yud’s)
