Ketua Serta Pengurus Paguyuban Pimpinan Seni Dan Budaya Kabupaten Kuningan Periode 2024-2027 Dilantik Pj. Bupati

Berita Wisata Seni & Budaya

Kuningan – Pj. Bupati Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd melantik dan mengambil sumpah jabatan Ketua dan Pengurus Paguyuban Pimpinan Seni dan Budaya Kabupaten Kuningan, di Auditorium Kompleks Gedung Naskah Linggarjati, Sabtu (17/2/2024).

Pelantikan Ketua Paguyuban Pimpinan Seni dan Budaya Kabupaten Kuningan Periode 2024-2027 Eman Roheman yang terpilih secara aklamasi tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan U. Kusmana, S.Sos, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Susi Widyawati, S.Sos, Kabid Kebudayaan Disdikbud Rio Anto Permana Saputra, S.Pd, serta para penggiat kesenian tradisional dan modern se-Kabupaten Kuningan.

Dalam sambutannya seusai prosesi pelantikan, Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd menyampaikan penghargaanya kepada Disdikbud yang telah mendorong pembentukan Pengurus Paguyuban Seni dan Budaya.

“Sejarah mencatat, bahwa pelantikan kepengurusan ini sebagai tonggak awal semakin baiknya tataran penggiat kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Kuningan. Kita bersyukur di Kuningan memiliki banyak sekali kebudayaan, juga situs-situs cagar alam, dimana tugas kita bersama adalah merawat dan menjaga budaya yang teramat mahal ini,” ujar Iip.

Iip mengakui, Kuningan memiliki peradaban yang luar biasa, hal itu terbukti dengan terdapatnya beberapa situs yang diduga telah ada sejak sebelum masehi. Untuk itu, Iip mendorong Paguyuban Seni dan Budaya, juga Disdikbud untuk mengiventarisir setiap warisan budaya atau cagar alam, agar pemerintaj dapat semakin fokus dalam meningkatkan pariwisata dan kebudayaan.

“Karena jika kedatangan wisatawan semakin bertumbuh penggiat seni dan budaya juga akan menjadi pemain, sehingga perekonomian akan semakin bergerak maju,” ucap Iip.

Dilain pihak, Ketua Paguyuban Pimpinan Seni dan Budaya Kabupaten Kuningan Periode 2024-2027 terpilih Eman Roheman mengungkapkan, paguyuban tersebut sebenarnya sudah aktif sejak tahun 2019, atau sebelum masa Covid-19. Namun, belum ada upaya untuk membentuk kepengurusan di bawah payung hukum.

“Untuk itu, kami berterimakasih kepada Bapak Pj Bupati dan Disdikbud Kuningan yang mendorong kami untuk membentuk kepengursan sekaligsu memiliki payung hukum. Doakan kami agar menjadi paguyuban yang dapat menguatkan peran serta seni dan budaya di Kabupaten Kuningan, sehingga memiliki nilai ekonomis dan dikenal masyarakat luas,” ungkap Eman.

Sementara, usai melantik dan memberi arahan pada kepengurusan Paguyuban Pimpinan Seni dan Budaya Kabupaten Kuningan, Pj Bupati melakukan temu audiensi dengan beberapa pamong budaya di berbagai Kecamatan. Harapannya adalah mendengar saran dan masukan dalam upaya menjaga warisan kebudayaan di Kabupaten Kuningan. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *