Kuningan – Dihadiri langsung Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jawa Barat Provinsi Jawa Barat Dr. Berli Hamdani Gelung Sakti, M.P.P.M, Disdukcapil Kabupaten Kuningan lakukan gebrakan pelayanan jemput bola perekaman Data Kependudukan Usia 17 tahun sebanyak 510 murid dari kelas X dan XI SMK Automatsuda Maleber, pada Selasa (13/2/2024).
Berli mengaku, pihaknya memberikan apresiasi kepada Disdukcapil Kuningan yang telah melakukan terobosan dengan langkah jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga negara yang baru memasuki usia 17 tahun. Terlebih menjelang dilaksankannya Pemilu 2024, sehingga siswa yang sudah memiliki KTP, atau sudah memiliki hak suara, bisa turut serta menjadi bagian dari pesta demokrasi tersebut.
“KTP merupakan sebuah pengakuan oleh negara, untuk para murid yang sudah dewasa secara administrasi kependudukan. Maka, saya berpesan, agar KTP ini disimpan baik-baik, jangan sampai hilang dan selalu hapalkan NIK. Karena, nanti semua pelayanan pemerintah selalu membutuhkan NIK,” ungkap Berli.
Sementara, Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat dalam sambutannya menyampaikan, bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban. Hak untuk para murid di SMK Automatsuda, dan sekolah lainnya diberi KTP, sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan. Dan kewajibannya, yang terdekat adalah berpartisipasi dalam Pemilu.
“Karena sekarang sudah memiliki KTP, artinya sudah memiliki hak suara, sehingga dapat menyalurkan hak pilihnya, sebagai bentuk bela negara, jangan Golput,” ujar Iip.
Iip juga mengingatkan, jika sepatutnya berbagia hidup di Indonesia, karena dengan kemajemukan masyarakat, yang tersebar di 17 ribu pulau, serta beragam bahasa yang digunakan, namun bisa bersatu di bawah ideologi Pancasila.
“Untuk itu Bapak berpesan kepada adik-adik, dimanapun kalian berada untuk tetap berpegang teguh kepada 4 pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ucapnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, selain melakukan perekaman data untuk keperluan pembuatan KTP, Disdukcapil Kuningan juga membuat aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) bagi ratusan siswa SMK Auto matsuda yang sudah memasuki usia 17 tahun, sekaligus secara simbolis Pj Bupati Kuningan menyerahkan administrasi kependudukan tersebut kepada beberapa siswa, dan penyerahan blangko KTP dari Disdukcapil Provinsi Jawa Barat kepada Disdukcapil Kabupaten Kuningan. (Yud’s)