Kuningan – Tampil di Daerah Pilihan (Dapil) 1, dan tercatat sebagai calon legislatif (Caleg) nomor urut 5 dari Partai Gerindra untuk meraih kursi DPRD Kabupaten Kuningan, bukan berarti di masa pensiunannya tidak memiliki kesibukan, namun Kombes Pol (P) Dra. Yoyoh Indayah, M.Si mengaku, dirinya ingin meneruskan keinginannya yang tertunda saat menjabat sebagai Kapolres Kuningan, untuk membangun tanah kelahirannya.
Justeru disaat menghadapi sekian banyak kegiatan di masa pensiun itulah, wanita kelahiran Kuningan, atau tepatnya di Desa Babatan, Kecamatan Kadugede, 9 Maret 1963 itu memikirkan mencari celah terbaik untuk bisa mengabdikan diri, sekaligus dapat memberi manfaat bagi masyarakat banyak, khususnya di daerah tempat dirinya berasal.
Mungkin bagi masyarakat Kuningan telah sama sama paham, jika ungkapan itu bukanlah hanya lip service semata, karena disaat Yoyoh menjabat sebagai Kapolres Kuningan dari tahun 2010 hingga 2011, demikian banyak terobosan yang berpihak pada rakyat dilakukan, diantaranya yang hingga kini sangat monumental adalah program bedah rumah, dengan membangun tempat tinggal warga tidak layak huni di beberapa wilayah.
Ditambah sifat low profile, atau humble (rendah hati) yang dimiliki, serta dibarengi dengan kemampuan pada bidang Intel dan Binmas membuat dirinya demikian dekat, dan bisa berbaur dengan siapapun, tak hanya di tempat dia berdinas, tetapi juga dengan berbagai kalangan, mulai dari ulama, tokoh masyarakat, Ormas, insan pers atau media, pengusaha, hingga masyarakat biasa.
Dan dari kiprahnya yang luar biasa itu pulalah, sebelum mengakhiri masa tugasnya di jajaran kepolisian, Yoyoh dipercaya oleh negara menjabat sebagai Wadirbinmas Polda Jabar (2011), Dirbinmas Polda Sulbar (2016), kemudian jelang memasuki pensiun dua kepercayaan tugas dia emban diantaranya, Kabagbindik Sespimma Lemdiklat Polri (2019), dan Analis Kebijakan Madya bidang Sespimma Sespim Lemdiklat Polri (2020).
Kini, memasuki dunia baru dalam kehidupannya, yakni terjun ke kancah perpolitikan, menurut Yoyoh secara ikhlas dia berharap dapat turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang dampaknya mendorong pada kemajuan Kabupaten Kuningan, melalui digulirkannya beberapa program unggulan, seperti Peduli Pengangguran, Mengembangkan Potensi Warga, Pembinaan UMKM, Pendidikan, dan Pertanian.
Yoyoh mengungkapkan, digulirkannya program berdasar pada persoalan krusial yang betul betul real dihadapi rakyat di negeri ini, khususnya di Kuningan. Karena, tak bisa dipungkiri, tidak sedikit jumlah pengangguran yang berharap dapat lapangan kerja, atau sarana untuk berwira usaha, padahal begitu banyak potensi yang mereka miliki.
“Seperti jika mereka kita bantu untuk menjadi bagian dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dengan dibekali wawasan demi membangun jiwa entrepreneurship. Insha Allah melalui upaya ini mereka bisa berusaha secara mandiri, atau memiliki lahan usaha sendiri, dan tak mustahil dapat meraih kesuksesan,” ungkap Yoyoh.
Untuk lebih meningkatkan SDM anak bangsa, baik dalam pengetahuan umum, atau keagamaan, kata Yoyoh, bidang pendidikan sangat berperan. Karena dengan pendidikan yang merata, dan berkualitas akan menciptakan generasi yang cerdas, cerdas dalam beragama, berprilaku, hingga cerdas dalam menyikapi persoalan tantangan jaman, untuk meraih kemajuan.
“Sedangkan bidang pertanian, negeri kita adalah negara agraris, dimana kita tidak bisa berbohong jika peran petani begitu penting. Nah, jika kita tidak bantu memberikan jalan keluar pada kesulitan yang akhir-akhir ini mereka hadapi, seperti diantaranya dengan mempermudah untuk mendapatkan pupuk, dan lainya, mana mungkin peningkatan swasembada pangan dapat diwujudkan,” kata Yoyoh. (Yud’s)
