Banyak Harap Disampaikan Pj Bupati Dan Sekda Untuk Insan Pers Kuningan Di Acara Kuningan Sharing Informasi (KUSIR) Perdana

Berita Pilihan

Kuningan – Kabiro media cetak, pimpinan media online, koresponden media elektronik, serta para insan pers hadiri gelaran silaturahmi bersama Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd, Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dalam kegiatan perdana Kuningan Sharing Informasi (Kusir), salah satu program terbaru Pemda Kuningan melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Bag Prokompim), di Rumah Makan Manioh, Jl. Dr. Ir. Soekarno – Kuningan, Selasa (6/2/2024).

Dihadapan Assisten Administrasi Umum Kabupaten Kuningan H. Mochamad Nurdijanto, SH, M.Si yang turut hadir di acara itu, Sekda Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh insan pers yang selama ini telah menjalin hubungan baik dengan Pemda Kuningan, melalui pengunggahan informasi berita berimbang, serta senantiasa menjadi kontrol pemerintah dengan memberikan saran, kritik, dan masukan yang membangun.

Menurut Dian, program Kusir akan dilaksanakan 3 bulan sekali. Tujuanya, selain sebagai sarana silaturahmi antara pihak pemerinta dengan insan pers, atau media, juga sebagai sarana untuk memberikan informasi update dengan tema pilihan yang akan ditentukan, yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah, capaian pembangunan, dan isu terhangat, agar nantinya masyarakat Kuningan mengetahui kebijakan, maupun program yang akan dilaksanakan Pemda Kuningan.

“Ditengah era keberlimpahan informasi, sehingga saat ini masyarakat dapat mengakses informasi kepanpun dan dimanapun, saya berharap sumbangsih rekan-rekan media agar bisa menjadi kontrol terhadap pemberitaan bersifat hoax, yang saat ini marak mengakar di masyarakat kita,” ungkap Dian.

Dian memaparkan, di zaman serba digital seperti saat ini, telah mengubah paradigma berfikir dan berindak, sehingga sesuatu yang dulunya konvesional berubah menjadi serba digital. Salah satunya mengenai penyampaian informasi harian, atau berita yang dapat diakses dengan cepat dan mudah.

Namun, Dian memandang, hal itu memberikan tantangan cukup berat, karena sejatinya melalui kemudahan tersebut siapapun dapat menjadi wartawan, termasuk masyatakat, tetapi tanpa pengetahuan yang cukup, sehingga informasi yang disampaikan tidak berpedoman pada kode etik yang berlaku, dan itulah yang menjadi perbedaan mereka dengan wartawan profesional.

“Profesi wartawan pasti ada kode etiknya, sedangkan masyarakat biasa begitu mendengar sedikit informasi langsung upload di media sosial. Untuk itu, kami mohon bantuan kepada insan pers media online yang mempunyai jaringan, kompetensi, dan kode etik, untuk menyeimbangkan, atau menetralisir informasi yang disampaikan, sehingga berbagai informasi dari pemerintah yang diterima masyarakat dapat seimbang, atau tidak bias, dapat mengena, serta tidak menimbulkan kegaduhan,” ujar Dian.

Senada dengan Sekda Dian, Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd ucapan terima kasih kepada insan pers menjadi pembuka ucapannya, dilanjutkan penegasan bahwa acara kegiatan Kusir merupakan wadah silaturahmi antara Pemda Kuningan dengan insan pers dalam rangkat meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi untuk memberikan informasi yang berimbang, juga aktual kepada masyarakat, terkait capaian-capaian pembangunan, kebijakan pemerintah daerah, isu yang berkembang saat ini, serta event-event yang akan diselenggarakan.

“Saya berharap, setiap bentuk program dan kebijakan pemerintah dapat tersebar luas kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari berbagai program dan kebijakan tersebut,” ucap Iip.

Pada kesempatan itu, Iip juga menyinggung Pemilu tahun 2024 yang penyelenggaraan tinggal menghitung hari. Dia berharap, insan pers dapat memberitakan perkembangan politik secara berimbang, demi menghindari perpecahan, serta menjaga kondusifitas, dan kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024.

Peran media dalam Pemilu, kata Iip, memegang peranan yang penting, tak hanya dalam memberikan informasi valid selama proses Pemilu berlangsung, tetapi juga membarikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai Pemilu. Karena, edukasi dan pengetahuan politik merupakan hal yang esensial agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.

“Mari kita bersama sama melalui konsep pentahelix untuk menciptakan kondusifitas, serta kelancaran Pemilu 2024 sesuai dengan perencanaan. Karena kelancaran Pemilu 2024 ini akan menjadi contoh pada penyelenggaraan Pilkada di bulan November 2024 nanti. Dan, semoga melalui acara Kusir ini dapat menjadi media bagi kita bersama untuk bersilaturahmi, saling sharing perkembangan pembangunan di Kabupaten Kuningan terkini, sekaligus menjadi sarana untuk menginformasikannya kepada masyarakat,” tutur Iip. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *