Kuningan – Wujudkan deklarasi resmi komitmen terhadap pengembangan pariwisata, sekaligus sebagai sinyal bahwa pemerintah dan komunitas lokal serius dalam mengembangkan sektor pariwisata, serta siap untuk menyambut wisatawan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan gelar Launching Calender Of Event Dan Logo & Tagline Pariwisata Kabupaten Kuningan, di Daya Tarik Wisata (DTW) Balongdalem, Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, Jumat (26/1/2024)
Diutarakan Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Dr. Elon Carlan, S.Pd, M.MPd, tujuan kegiatan tersebut antara lain, untuk memperkenalkan dan memperkuat identitas pariwisata Kabupaten Kuningan. Mengingat, logo dan tagline yang kuat dapat menjadi representasi visual dan verbal untuk memudahkan orang mengingat dan mengidentifikasi pariwisata di Kabupaten Kuningan.
“Peluncuran logo dan tagline dapat membantu membangun citra positif pariwisata kita. Karena, logo yang menarik dan tagline yang memikat dapat memberikan kesan positif kepada calon wisatawan, serta memberikan gambaran menganai pengalaman unik yang bisa mereka dapatkan,” ucap Elon.
Kegiatan peluncuran ini juga, sambung Elon, dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran dan promosi pariwisata, dimana logo dan tagline dapat digunakan dalam berbagai materi promosi seperti, brosur, situr web, kampanye iklan, dan lainnya.
“Sebelum diluncurkan, kami telah mengadakan sayembara Desain Logo dan Tagline Pariwisata Kuningan, yang dilangsungkan hingga tanggal 14 Desember 2024, dan pengumpulan karya pada 18 Desember. Dari seluruh peserta terjaring lima orang pemenang, dan hari ini kami hadirkan mereka untuk mendapatkan hadiah, sekaligus yang terbaik dari kesemuanya, hasil karyanya kami pakai sebagai logo dan tagline resmi Pariwisata Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Dan, sebagai upaya agar pariwisata Kabupaten Kuningan lebih menarik para wisatawan, menurut Elon, maka hari itu juga diluncurkan Calender Of Event, yang berisi informasi tentang festival, pertunjukan seni, pameran, tak ketinggalan acara-acara lain yang diyakini mampu menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Sementara, Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Rd. Iip Hidajat, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, bahwa logo dan tagline pariwisata merupakan indentitas, juga jati diri dari sebuah industri pariwisata. Dimana dengan identitas yang iconic dan definitif sebuah destinasi dapat dikenang, serta tertanam dengan indah dalam ingatan, sehingga setiap orang akan tergerak untuk kembali berkunjung.
“Kami telah menetapkan logo dan tagline pariwisata Kabupaten Kuningan bertajuk Kuningan Beu, Endless Excitement, yang berarti ajakan keakraban penuh kehangatan dari kami warga Kuningan kepada seluruh khalayak untuk berkunjung ke Kuningan,” ungkap Iip.
Kuningan Beu juga, kata Iip, memiliki makna akronim dari kata, bahagia, estetik dan unik. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kuningan akan merasakan kebahagiaan yang tiada henti, atau enless ecitement.
“Adapun realisasinya, pada tanggal 24 Februari 2024 kami akan menggelar event pertama yakni, Festival Durian. Dimana, hari ini juga kami melaunching penjualan atau pemesanan tiket festival tersebut melalui link atau barcode,” kata Iip.
Dijelaskan Iip, sebagai bentuk ikhtiar dan komitmen untuk memajukan pariwisata Kabupaten Kuningan secara serius, maka hari itu pula dilaunching Calender Of Event Tahun 2024. Dimana akan ada 23 event kepariwisataan yang akan digelar pada tahun 2024 ini.
“Mengingat logo, tagline, dan calender of event ini sangat strategis bagi pengembangan pariwisata Kabupaten Kuningan, maka dalam kesempatan ini saya mengintruksikan kepada seluruh Kepala SKPD di Lingkup Pemeringahan Kabupaten Kuningan untuk medukung secara konkrit dalam implementasi logo, tagline, serta pelaksanaan calender of event ini. Kamipun berharap, agar para stakeholder dan para pelaku jasa usaha pariwisata dapat berkolaborasi, sekaligus bekerjasama untuk memajukan pariwisata Kuningan,” tandasnya.
Dalam kegiatan itu, selain dihadiri Pj. Bupati Kuningan dan Kepala Disporapar beserta jajaran, tampak pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Disparbud Provinsi Jawa Barat, Kadis Pariwisata se-Cirebon Raya, para Asda, Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kepala BJB Cabang Kuningan, Direktur Utama Bank Kuningan, Camat se-Kabupaten Kuningan, Danramil Jalaksana, Kapolsek Jalaksana, Kepala Desa Babakanmulya dan sekitarnya, Kepala Desa Cibuntu, Kades Jagara, Kepala BTNGC, Direktur PDAU Kuningan, Ketua Tim Penggerak Kabupaten Kuningan dan anggota, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kuningan, Ketua Dharma Wanita Disporapar, Ketua Pokdarwis, para pelaku jasa usaha pariwisata se-Kabupaten Kuningan, seniman, budayawan, organisasi, dan lainya. (Yud’s)