Endang Sujana, Orang Bojong Cilimus Yang Menjadi Penulis Sarat Prestasi Di Jambi

Berita Pendidikan

Kuningan – Berprofesi sebagai kepala sekolah di PAUD/TK Yayasan Dharma Wanita Pemda Provinsi Jambi dan dosen di Universitas Terbuka UPBJJ-UT Jambi, tidak membuat Endang Sujana, S.Pd.AUD, M.Pd kehilangan waktu untuk menyalurkan hobinya menulis.

Tulisan-tulisan pria kelahiran 5 Juli 1969 di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, Jawa Barat itu tertuang dalam bentuk cerita gambar (Cergam), dengan segmentasi pembaca anak-anak usia 4 hingga 7 tahun. Dan buah dari kesukaannya pada dunia menulis tersebut telah menorehkan berbagai prestasi diantaranya,

1.         Kisah Bomba Si Pemalas (Cergam) Juara II Tk. Nasional (2001)

2.         Ulang Tahun Ima (Cergam) Juara Harapan I Tk. Nasional (2003)

3.         Membuat Kepingan gambar untuk bercerita/Nominasi Tk. Nasional (2004)

4.         Dion Si Pemberani (Cergam 2018)

5.         Bermain Di Danau Sipin / Cergam (2019)

6.         Menulis Essay Tingkat Kota Jambi (Juara II) (2020)

7.         Nasihat Imau / Cergam (2021)

8.         Kebaikan Hati Trenggiling / Antologi Cerpen Vabel Tingkat Nasional (2021)

9.         Akibat Salah Berbuat / Antologi Cerpen Vabel Tingkat Nasional (2021)

Hasil olahan Cergam untuk anak terakhir Endang yang ditulis dengan dua bahasa, yakni bahasa Melayu Jambi, dialek Kota Sebrang Jambi, dan bahasa Indonesia, diproduksi oleh Kantor Bahasa Provinsi Jambi, diberi lebel “Badanku Mambu Telegu” (Bahasa Jambi), serta dalam Bahasa Indonesia berjudul “Badanku Bau Sigung”.

Goresan tangan Endang ini dilounching bersama karya 17 penulis lainnya di Jambi, yang sekaligus diganjar penghargaan dalam gelaran acara “Taklimat Media Capaian Kinerja dan Peluncuran Produk Kantor Bahasa Provinsi Jambi”, di Hotel Swisbell Jambi, pada 13 Desember 2023.

Endang yang saat ini telah menetap di Jambi, namun tak pernah lupa kampung halamannya, dan tak jarang mudik untuk menyapa rindu pada keluarga besar, juga sahabat sahabatnya di Kuningan, khususnya di Desa Bojong ini mengaku selain cinta pada dunia tulis menulis, tentunya sesuai profesi dirinya juga sangat mencintai dunia pendidikan.

“Kecintaan saya pada dunia pendidikan itu berawal setelah saya gagal menjadi arsitektur, cita-cita profesi yang telah saya gantungkan setinggi langit sejak kecil. Ini kan saya ingat dari pesan guru waktu saya sekolah dasar, bahwa gantungkan cita-citamu setinggi langit,” ucap Endang, sedikit berkelakar pada wisesamedia.com, Kamis (18/1/2024).

Endang menuturkan, untuk menggapai cita-citanya itu diapun memilih sekolah di jalur Teknik Bangunan Gedung pada sebuah STM (sekarang SMK) yang berlokasi di Jalan Aruji Kartawinata Kuningan, dan tamat tahun 1989. Kemudian berhijrah dan merantau ke Sumatera, untuk melanjutkan studi di Fakultas Teknik Bangunan, Universitas Batanghari Jambi, para tahun 1992.

“Dengan semangat membara, mantap, dan penuh keyakinan, pada tahun 1992 saya merantau ke Jambi untuk melanjutkan studi yang tentunya bisa menghantarkan gapaian cita-cita saya, yakni dengan mengambil Fakultas Teknik Bangunan di Universitas Batanghari Jambi. Sekaligus, kisah ini merupakan awal saya menetap di Jambi hingga sekarang,” tuturnya.

Tanpa menyebutkan alasannya, namun Endang mengatakan, setelah gagal jadi arsitek dirinya membelot pindah haluan, kemudian mengambil jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Pendidikan Anak Usia Dini (S1) di Universitas Jambi, serta menyelesaikan S2 di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Dan kini, sambil terus menyalurkan hobinya dalam penulisan Cergam, diapun tetap konsentrasi pada pendidikan anak usia dini, juga generasi muda, khususnya di kalangan mahasiswa pada UT tempat dia menjadi dosen. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *