Kuningan – 2 rumah tertimbun dan tertutupnya badan jalan di Rt. 06/04, Dusun Ciharja, Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan terjadi akibat bencana tanah longsor pada Selasa sore (16/1/2024), sekitar pukul 16.30 WIB.
Korwil 4 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kuningan Eyo AM Tarya ST menuturkan, turunya hujan dengan intensitas sedang selama 3 jam, menjadi awal runtuhnya tebing setinggi 25 meter, dengan kelebaran 10 meter dan menimpa beberapa rumah, juga menutupi badan jalan di Blok Tamiang.
Rumah yang tertimpa material longsoran, menurut Eyo diantaranya, bagian belakang rumah milik Rasta (58), dengan jumlah jiwa 3 orang, bagian belakang rumah milik Wahono (40), dengan jumlah jiwa 4 orang, dan bagian dapur rumah milik Udi Damhudi (45), dengan jumlah jiwa 8 orang.
“Rata-rata rumah terdampak bencana tanah longsor ini pada bagian belakang, karena memang ketiganya membelakangi tebing yang runtuh tersebut, seperti rumah Pak Udi yang berukuran 12X8 meter, bagian dapurnya tertimpa tanah longsor yang mencapai 20X5 meter,” tutur Eyo.
Sementara, kata Eyo, akses jalan yang menuju Dusun Ciharja, Desa Gunungmanik tertutup material longsoran tanah dengan ukuran 20X20 meter, mengakibatkan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan selama 12 jam.
“Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan berkat kesigapan dari pemerintahan desa setempat, dibantu Forum Koordinasi Kecamatan Ciniru, anggota Kodim 0615 Kuningan, Tagana Korwil 4 dan masyarakat untuk segera membersihkan jalan dari timbunan material longsoran, saat ini jalan sudah bisa dilalui kembali,” kata Eyo, Rabu (17/1/2024). (Yud’s)