Bandung – Sebanyak 600 jiwa dan 600 rumah terdampak bencana banjir yang melanda Kota Bandung, atau tepatnya di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, yang terjadi pada Kamis sore (11/1/2023), sekitar pukul 17.30 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D menyebutkan, bencana banjir yang melanda wilayah Kelurahan Braga tersebut dipicu oleh turunya hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan Sungai Cikapundung meluap hingga ke pemukiman warga.
“Merujuk laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Jumat (12/1/2023), pukul 00.46 WIB, lokasi terdampak berada di wilayah Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung. Sebanyak 600 jiwa dan 600 rumah terdampak dari peristiwa itu. Setidaknya 150 jiwa memilih mengungsi ke tempat lebih aman untuk sementara waktu,” ujar Abdul Muhari, Jumat (12/1/2023)
Menurut Abdul Muhari, sejak Kamis malam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dan unsur lainnya telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan kedaruratan, kaji cepat, dan memberikan pelayanan di Posko pengungsian.
“Menyikapi kejadian ini, BPBD telah turut memberikan 1.000 karung untuk dijadikan tanggul sementara dan juga memberikan 200 selimut bagi warga terdampak,” ucapnya.
Dijelaskan Abdul Muhari, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini, waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi di Kota Bandung dan sebagian wilayah Jawa Barat pada hari ini (12/1/2023).
Pihak BNPB juga, kata Abdul Muhari, mengimbau kepada pemerintah daerah, maupun masyarakat, khsususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir seperti di sekitar daerah aliran sungai, agar melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
“Antara lain dengan membersihkan secara rutin saluran air, drainase dan sungai dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan atau pendangkalan yang mengakibatkan debit air mudah meluap saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” jelasnya.
Sementara, diterima data Pusdalops PB BPBD Provonsi Jawa Barat kejadian bencana banjir yang menimpa beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, pada Kamis (11/1/2023), sekitar pukul 17.30 WIB, diantaranya,
1. Desa Citeureup
– 1 Unit Bangunan/Jembatan Rusak Berat
2. Desa Pasawahan
– 300 Unit Rumah Terendam
– TMA 100-150 cm
3. Desa Cangkuang Wetan
– 177 Unit Rumah Terendam
– 2 Unit Tempat Ibadah Terendam
– TMA 30-170 cm
*Kecamatan Dayeuhkolot*
1. Desa Sumbersari
– 500 Unit Rumah Terendam
– TMA 30-60 cm
*Kecamatan Ibun*
1. Desa Tangulun
– 1 Unit Fasilitas Umum/Jalan Majalaya Kamojang desa tanggulun untuk roda 2 maupun roda 4 sudah tidak bisa di lewati
*Korban Terdampak*
*Kecamatan Dayeuhkolot*
1. Desa Pasawahan
– 304 KK
2. Desa Cangkuang Wetan
– 331 KK
*Kecamatan Dayeuhkolot*
1. Desa Sumbersari
– 500 KK
Pihak BPBD Provinsi Jawa Barat sendiri menerangkan, hingga saat ini di beberapa titik masih tergenang, adapun upaya yang tengah dilakukan antara lain, BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung, disamping itu BPBD Kabupaten Bandung-pun tengah melakukan asessment. (Yud’s)