Kuningan – Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd berhasil menorehkan sejarah sebagai Pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan pertama yang berhasil menjejakan kaki di puncak gunung tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ciremai, Selasa (1/1/2023).
Tidak tanggung-tanggung Pj Bupati Kuningan itu sukses menaklukan puncak berketinggian 3078 meter di atas permukaan laut (Mdpl) bersama istri Susi Widyawati yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, berserta 4 orang buah hatinya yakni, R. Sabila Hidayat, R. Aufar Hidayat, R. Syarini Aqni Hidayat dan R. Argasena Hidayat.
Cerita pencapaian Iip dan keluarga di atap paling menjulang di ranah Pasundan melalui jalur pendakian Ipukan Cisantana tersebut didampingi dr. Eddy Syarief yang bertindak sebagai Ketua Tim pendakian dan Ketua Tim Kesehatan, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana dan anggota, anggota Satpol PP, tim Dinas Kesehatan, serta staf Prokopim Setda Kuningan.
Kalak BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana (IB) menuturkan, bahwa pendakian itu merupakan kolaborasi dari berbagai elemen Pemerintah Kabupaten Kuningan yang ingin melewatkan momen pergantian tahun di puncak gunung tertinggi Jawa barat.
Para peserta pendakian yang berjumlah 50 orang, serta terbagi menjadi 5 tim, dimana masing-masing tim terdiri dari 10 orang tersebut, menurut IB, memulai perjalanan dari Ipukan menuju pos 1 Cigowong (1599 mdpl) sekitar pukul 19.30 WIB.
“Di pos 1 Cigowong, Pj Bupati bertemu dengan Sekretaris Daerah Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si yang memberikan support moril terhadap pendakian Iip Hidajat beserta keluarga dan rombongan, dalam memanfaatkan momen pergantian tahun 2023-2024,” tutur IB.
Saat melanjutkan perjalanan menuju Pos 6 Pasanggrahan (2440 mdpl), kata IB, jumlah tim berkurang dari 5 menjadi 4 tim, karena ada beberapa anggota rombongan yang kelelahan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan melewati pos-pos seperti, Pos 2 Kuta (1680 mdpl), Pos 3 Paguyangan Badak (1835 mdpl), Pos 4 Arban (2060 mdpl), dan Pos 5 Tanjakan Asoy (2140 mdpl).
“Setelah beristirahat beberapa jam di Pos Pasanggrahan, Pj Bupati bersama dengan anggota keluarga dan tim pendamping melanjutkan perjalanan “Summit” ke puncak gunung Ciremai. Perjalanan ini melewati Pos 7 Sanghyang Ropoh (2595 mdpl) dan Pos 8 Goa Walet (2950 mdpl) hingga akhirnya mencapai titik Puncak tertinggi, 3078 mdpl,” katanya.
Sementara, Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd mengungkapkan, perjalanan itu merupakan pengalaman luar biasa, yang menjadi kenangan penuh sensasi tersendiri bagi dirinya, karena baru pertama kali mendaki sekaligus bisa menapakan kaki di gunung paling jangkung di tatar Sunda.
“Pengalamannya, sensasinya, kesannya sangat luar biasa dan tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Yang jelas saya bahagia dapat mencapai puncak Gunung Ciremai, 3078 mdpl. Disamping itu, mengingat secara luasan 60 persen cakupan wilayah Gunung Ciremai ada di Kabupaten Kuningan, dan masyarakat memanfaatkan keberadaan Gunung Ciremai seperti pariwisata, airnya dan pertaniannya, sehingga sebagai Kepala Daerah saya harus ikut juga merasakan sensasi naik ke puncak Gunung Ciremai ini,” ungkap Iip.
Dari hasil capaian dengan barbagai tantangan, namun diwarnai berjuta keindahan dirasa, Iip mengajak warga Kuningan khususnya, umumnya Jawa Barat dan nusantara untk mencoba merasakan sensasi pendakian Gunung Ciremai, yang sukar diungkapkan dengan kata-kata.
“Saya mengajak warga Kuningan, juga masyarakat Jawa Barat, dan nusantara untuk merasakan merajut kenangan dengan berjuta keindahan dalam sensasi pendakian menuju puncak Gunung Ciremai,” ajak Iip. (Yud’s)