Polda Jabar Kerahkan 25.973 Personel Untuk Pengamanan Nataru

Berita Hankam & Kriminal

Bandung – Kekuatan personel Polda Jabar untuk pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berjumlah 25.973 anggota, dengan rincian 15.669 personel Polri , 2.444 TNI, dan 7.860 personel terkait. Dengan Pospam yang disediakan berjumlah 323 pos, yang terdiri dari 216 pos pengamanan, 23 pos terpadu dan 87 pos pelayanan.

Hal itu dipaparkan Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si dihadapan PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, S.E, M.T, MM, Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Erwin Djatniko, S.Sos, Wakapolda Polda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, S.IK, PJU Polda Jawa Barat, Kapolresta Bandung beserta Polsek Jajaran Kota Bandung, pada kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023, dalam rangka persiapan pelaksanaan Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Wilayah Hukum Polda Jabar, Kamis (21/12/2023).

Dijelaskan Kapolda, Operasi Lilin Lodaya 2023 dilaksanakan selama 12 hari, terihitung mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Desember 2023, yang mengedepankan kegiatan pencegahan dengan didukung deteksi dan penegakan hukum, sehingga masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru dengan rasa aman.

Strategi dan Pola Pengamanan dalam pelaksanaan pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024, lanjut Kapolda, pihaknya menyiapkan personil dan perlengkapan bersama instansi terkait dalam menerapkan operasi gabungan menggunakan strategi pengamanan berlapis.

“Strategi ini berdasarkan keterpaduan operasi dalam mengamankan obyek keramaian dan tempat ibadah meliputi obyek bandara, pelabuhan , terminal, gereja, hotel, tempat wisata, alun alun, serta lokasi jalan tol, jalan arteri dan rest area serta lokasi kantong parkir, sehingga pelaksanaan libur natal, ibadah serta pergantian tahun baru dapat berjalan aman dan lancar,” jelas Kapolda.

Kapolda memperinci, sarana dan prasarana yang digunakan yaitu, kendaraan RD 651 unit, RD-4 104 unit, RD-2 176 unit, Ransus 8 unit, pesawat hely 1 unit, satwa k-9 3 ekor, dan kapal type b3 1 unit, serta type c1 1 unit.

Jumlah gangguan kamtibmas periode 2023 jika di bandingkan dengan tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak 13.844, atau naik 61 %. Jumlah kejahatan Periode Tahun 2023 jika dibandingkan dengan Periode Tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak 12.936 kasus, atau naik 59,3%. Jumlah penyelesaian  kejahatan tahun 2022 sebanyak 5.281, jika di bandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 20.301 kasus, maka mengalami kenaikan 15.020 kasus, atau naik 284%. Jumlah kejahatan konvesional tahun 2023 sebanyak 31.888 kasus, dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 19.907 kasus. Jumlah kejahatan transnasional tahun 2023 sebanyak 2624 kasus, jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 1.771 kasus.

“Jumlah kejahatan terhadap kekayaan negara tahun 2023 sebanyak 224 kasus, jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 128 kasus, dan jumlah kejahatan kontijensi tahun 2023 sebanyak 8 kasus, jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 2 kasus,” rinci Kapolda.

Menurut Kapolda, jumlah laka lantas 2023 jika di bandingkan dengan tahun 2022 mengalami kenaikan 3.129 Kasus, atau naik 55%, dengan korban meninggal dunia tahun 2022 sebanyak 1.080 orang, dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 1.537 orang, mengalami kenaikan sebanyak 457 orang, atau 42%. Korban luka berat pada tahun 2022 sebanyak 696, dibandngkan dengan tahun 2023 sebanyak 1.035 orang, mengalami kenaikan sebanyak 339 orang, atau 49 %. Dan korban luka ringan tahun 2022 sebanyak 5.479, jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 7.416 orang, mengalami kenaikan sebanyak 2.937 orang atau naik 54 %.

“Kami Polda Jawa Barat siap menggelar Operasi Lilin Lodaya 2023 dan mengamankan pelaksanaan Natal dan Tahun baru dengan didukung sepenuhnya oleh TNI, serta Pemerintah Daerah dan seluruh element masyarakat, dengan sasaran yaitu  untuk mencegah kriminalitas, kamseltibcarlantas, dan juga mengatasi bencana alam,” tutur Kapolda. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *