Kuningan – Sebanyak 100 orang peserta dari komunitas film Kuningan, pelaku ekonomi kreatif, dan masyarakat umum ikuti kegiatan Bedah Film Kuningan/Screening yang diinisiasi Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata (Ekraf dan Inpar), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan di Kedai Kopi Lendot, Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Sabtu (16/12/2023).
Acara yang dihadiri langsung Kepala Disporapar Kuningan Dr. Elon Carlan, S.Pd, M.MPd, Sekretaris Disporapar Moh. Mamad Abdushomad, SE, M.Si, Kabid Pemasaran Ahmad Jajuli, S.Kom, M.Si, Direktur Perumda AU Hj. Heni Susilawati, S.Sos, M.M, dan tokoh film nasional Ence Bagus itu menurut Kabid Ekraf dan Inpar Dading Fajarudin, S.Si diisi dengan penayangan film pendek pariwisata dan ekraf, serta Focus Group Discussion, juga Sharing Session.
Bahasan dalam Focus Group Discussion dan Sharing Session, kata Dading, tentang kesiapan Disporapar New memberi ruang dan fasilitas untuk kemajuan seluruh komunitas ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan, khususnya komunitas kreatif film Kuningan yang ingin terus berkembang membangun mimpi, serta bersinergi, dan berkolaborasi dengan semua pihak.
“Film Kuningan sudah meraih berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional, ini sebuah kebanggaan, oleh karena itu pemerintah harus hadir di tengah-tengah komunitas Ekraf manapun. Intinya, sudah saatnya Kuningan bergerak dengan kreatifitas, karena kita kaya dan banyak talenta muda yang mempunyai karya hebat. Disadari atau tidak, Kuningan gudangnya anak-anak kreatif, sehingga kami dari Disporapar akan hadir di tengah-tengah mereka untuk mewujudkan impian mereka, memberikan kreatifitas yang bisa melahirkan karya-karya besar,” kata Dading kepada wisesamedia.com.
Langkah yang akan dilakukan, menurut Dading, pihaknya akan membuat pasar seni kreatif, galeri Ekraf, atau pastinya ingin mempunyai zona atau sarana gedung kreatif yang memadai, dimana area itu akan menjadi tempat untuk membangun kolaborasi diantara semua komunitas yang di dalamnya ada ruang pertunjukan, ruang pamer, ruang pertemuan, galeri, panggung kreasi seni, kuliner, serta sekretariat bersama para komunitas kreatif Kuningan.
Disamping itu, lanjut Dading, kalender event terekat pihaknya adalah me-launching logo dan tagline tentang pariwisata Kuningan pada bulan Januari 2024 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
“Ini merupakan titik poin, atau start point kebangkitan wisata Kabupaten Kuningan, dimulai dengan dilaunchingnya logo dan tagline, Kunci Kreatifitas Adalah Keingin Tahuan. Ini tantang ide baru, teknologi baru, oleh karena itu kalau kita lambat maka akan tertabrak, karena itu berlarilah sekencang mungkin, dalam semangat kolaborasai, yang merupakan kunci sukses meraih impian. Awal adalah permulaan, dengan bersama adalah kemajuan, dengan kerja keras adalah kesuksesan, dan kreatif itu keren,” tutur Dading berfilosofi.
Sementara di kesempatan itu, para pelaku film sendiri mengungkapkan, jika industri film pendek akan memberi dampak yang baik bagi kemajuan industri pariwisata, atau industri lainnya. Dimana setiap SKPD, BUMD, maupun lembaga lainnya bisa mempromosikan produk melalui film, sehingga media tersebut dapat menjadi salah satu solusi dalam memasarkan, atau memberikan sebuah informasi yang bersifat edukatif. (Yud’s)