Jakarta – Dilansir dari media Israel, surat kabar harian Yedioth Ahronoth menyebutkan, sejak dimulainya agresi militer di Jalur Gaza sebanyak 5.000 tentara Zionis telah terluka, bahkan Kementrian Israel memperinci, 2.000 orang tentara diantaranya secara resmi diakui sebagai penyandang disabilitas.
Departemen Rehabilitasi Militer Israel juga melaporkan, bahwa sekitar 60 tentara setiap hari terluka. Jumlah itu hanya mencakup anggota pasukan keamanan dan tentara cadangan, tidak termasuk tentara reguler. Sehingga jika dijumlah keseluruhannya, bisa jadi angkanya akan jauh lebih tinggi.
Berikut rinciannya, 5.000 tentara Israel telah terluka sejak dimulai perang di Jalur Gaza, 2.000 di antara tentara Israel yang terluka, menyandang disabilitas, 60 tentara Zionis Israel terluka setiap hari, 58% tentara Israel alami luka serius di tangan dan kaki, termasuk amputasi.
Dan disaat pemerintah Israel sendiri bungkam mengenai jumlah korban tentara selama invasi ke Jalur Gaza, pemerintah sayap kanan Benjamin Netanyahu dituduh melakukan tindakan keras terhadap kebebasan pers pada masa perang. (redaksi)
