BEM Unisa Pertanyakan Perealisasian Kuningan Sebagai Kabupaten Pendidikan Pada Pihak Disdikbud

Berita Pendidikan

Kuningan – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan gelar audiensi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Kuningan, dengan pokok bahasan wacana dinas tersebut untuk menjadikan Kuningan sebagai kabupaten pendidikan, Selasa (12/12/2023).

Dihadapan Kadisdik U. Kusmana, Sekretaris Dewan Pendidikan Provinsi Jawabarat Surya, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kasi Kurikulum Disdik, serta Ketua PGRI Kabupaten Kuningan H. Pipin Mansur yang hadir dalam audiensi tersebut, Ketua BEM Unisa Icu Firmansyah mengungkapkan persoalan perwujudan dari wacana Disdikbud menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan.

Menurut Icu, wacana yang digagas oleh Disdikbud terkait dengan deklarasi Kabupaten Kuningan menjadi kabupaten pendidikan tidak hanya seremonial dan pencitraan belaka, tapi harus betul-betul terealisasikan secara fakta dilapangan.

“Tujuan kami datang dan audiensi ke Disdikbud Kabupaten Kuningan, karena kami terpantik dengan wacana dari dinas tersebut yang konon katanya bercita-cita menjadikan Kuningan sebagai kabupaten pendidikan. Maka dari itu kami datang dan audiensi terkait dengan wacana tersebut. Harapan kami terkait dengan wacana yang digagas oleh Disdikbud tidak hanya seremonial saja, tapi harus betul-betul diimplementasikan,” ungkap Icu pada wisesamedia.com.

Selain dari itu, kata Icu, BEM Unisa Kuningan tidak hanya berdiskusi terkait wacana kabupaten pendidikan, namun juga mempertanyakan isu yang masih marak di lingkungan pendidikan, khususnya di Kabupaten Kuningan, seperti isu kekerasan dan bulying.

“Memang audiensi tadi bukan hanya membahas terkait dengan kabupaten pendidikan, namun kami juga berdiskusi terkait isu kekerasan bullying di ruang lingkup pendidikan yang sampai sekarang masih belum terhenti,” ucap Icu. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *