Pj Bupati Kuningan Untuk Mengatasi Menumpuknya Persoalan Daerah Bukan Untuk Istirahat Jelang Pensiun

Berita Ragam

Kuningan – Penunjukan sekaligus pelantikan Raden Iip Hidajat sebagai Pj Bupati Kuningan untuk memimpin sementara lajunya roda pemerintahan hingga terpilihnya bupati definitif hasil dari Pemilu 2024, mengundang perhatian dan sorotan dari berbagai kalangan masyarakat di wilayah lereng timur Gunung Ciremai.

Salah satunya dari aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merah Putih, juga merupakan pengamat kinerja Pemerintahan Kabupaten Kuningan Boy Sandi Kertanegara, yang mengungkapkan beberapa catatan penting harus dilihat dari penunjukan Iip tersebut.

Catatan pertama, menurut Boy, adanya kerancuan yang harus dilihat dari penunjukan itu, karena Raden Iip akan memasuki masa pensiun per 4 Desember 2024, sedangkan jadwal pelantikan bupati terpilih dilakukan serentak pada Januari 2025.

“Ini masih rancu, karena jadwal pelantikan bupati terpilih kemungkinan dilakukan serentak pada bulan Januari 2025, sementara pak Iip pensiun per-14 Desember 2024,” ujar Boy kepada wisesamedia.com, Senin (4/12/2023).

Kemudian, kata Boy, saat ini Kuningan sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja, akibat dari Gagal Bayar yang terjadi sejak tahun lalu. Sehingga, idealnya Pj Bupati yang dikirim adalah orang-orang yang masih bertenaga, untuk berkeringat mengatasi semakin menumpuknya segala persoalan daerah.

“Sebagai warga Kuningan sangat wajar saya berharap, agar Pj menjadikan Kuningan sebagai ladang untuk bekerja keras, bukan tempat istirahat menjelang pensiun menikmati kado jabatan,” kata pria dengan ciri khas rambut gondrong, dan kacamata yang selalu menemani penampilannya itu.

Namun demikian, Boy tetap menyambut kehadiran Pj Bupati Kuningan pilihan Provinsi Jabar itu dengan ucapan selamat datang, seraya berharap, supaya tidak terlalu berlama-lama mempelajari situasi Kuningan, karena kondisi daerah yang membutuhkan “supir’ handal agar tidak semakin tersesat, khusunya dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Setumpuk PR harus terurai dalam waktu yang sangat-sangat terbatas, itu jelas bukan pekerjaan mudah,” tandasnya. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *