Kuningan – Tampilan berbagai kesenian dari beberapa wilayah di Cirebon Raya, dan kolaborasi berbagai jenis musik dengan angklung tersaji dalam kemeriahan malam pagelaran Festival Angklung Kuningan 2023, yang diinisiasi Bidang Pemasaran, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, di Ball Room Hotel Santika Premiere, Jalan Bojong-Linggarjati, Cilimus, Sabtu (2/12/2023).
Gelaran yang dibuka dengan pertunjukan Welcome Dance Jaya Perbangsa persembahan sanggar seni DNR itu, menurut Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan Dr. Elon Carlan, S.Pd, M.MPd bertujuan untuk melestarikan seni angklung sebagai warisan budaya tak benda yang telah dipatenkan oleh UNESCO pada tahun 2010, dimana Kuningan juga patut berbangga hati, karena merupakan tempat pertama dikembangkannya angklung diatonis oleh Daeng Sutigna.
“Selain itu, melalui acara ini kita ingin memperkenalkan angklung sebagai alat musik tradisional yang bisa dikolaborasikan dengan genre musik lainnya, seperti dangdut, jazz, elekronik, dan lainnya. Namun, yang tak kalah penting Festival Angklung ini juga merupakan gagasan yang diagendakan dalam event kepariwisataan, sebagai sarana promosi untuk memajukan sektor pariwisata Kabupaten Kuningan,” ujar Elon.
Berbagai tampilan, kata Elon, hadir dalam semaraknya event Festival Angklung, seperti kolaborasi Manshur dan DJ Angklung, How To Play Angklung SMAN 3 Kuningan, Dutklung Music Project, Tari Berokan persembahan dari Kabupaten Indramayu, kolaborasi kecapi, bletung, dan karinding dari Kabupaten Majalengka, Angklung Bungko dari Kabupaten Cirebon, Tari Topeng dari Kota Cirebon, serta penampilan khusus Samgo Band.
Sementara, apresiasi disampaikan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, karena penyelenggaraan Festival Angklung, dianggap Acep sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal, serta menjadi daya tarik tersendiri sebagai salah satu bagian dari kearifan lokal, yang mampu menyedot perhatian para wisatawan.
“Festival Angkung merupakan upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal, dan saya yakini angklung bisa dikolaborasikan dengan ekonomi, pariwisata, dengan pendidikan untuk memperkuat Kuningan sebagai Kabupaten Angklung,” tutur Acep.
Selain Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, perhelatan yang digagas Kepala Bidang Pemasaran Disporapar Kuningan yang kini menjabat Sekretaris Diskopdagperin Kabupaten Kuningan Teti Sukmawati, SE itu dihadiri pula Deputi Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf, perwakilan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Kepala Dinas Pariwisata Pariwisata se-Cirebon Raya dan yang mewakili, Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, beberapa Kepala Dinas, Kabag, Kasi, dan Camat, serta para seniman, juga Budayawan Kuningan. (Yud’s)