Kuningan – Setelah selama 4 tahun dipimpin dr. Edi Martono, MARS, kini posisi Direktur RSUD Linggajati berganti kepada mantan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr. Eddy Syarief, MM, MM.RS.
Acara serah terima jabatan, sekaligus pisah sambut pimpinan tertinggi RSUD Linggajati itu sendiri dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, di Aula RSUD Linggajati, Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kamis (30/11/2023).
Pada kesempatan itu, dr. Edi Martono, MARS yang sekarang menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM selain menyampaikan permohonan maaf, dan terima kasih pada seluruh jajaran, juga berharap, agar direktur baru bisa membawa RSUD Linggajati ke depannya labih baik lagi.
“Terima kasih kepada keluarga besar RSUD Linggajati atas kerjasama yang telah terjalin selama ini, dan saya mohon maaf apabila selama bertugas masih ada yang belum maksimal, apabila ada perkataan dan perilaku yang kurang berkenan. Saya harap, direktur yang baru dapat membuat RSUD ini mejadi lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Edi Martono.
Sementara, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, dalam sambutannya berpesan kepada seluruh keluarga besar RSUD Linggajati supaya menjadi tim yang kuat dalam mengelola rumah sakit, agar kedepan semakin maju, dan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat.
“Dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), kedepan akan semakin leluasa dalam berinovasi dalam mengelola rumah sakit. Pergunakan kesempatan ini untuk melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Acep.
Senada dengan pesan Bupati Kuningan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si menyampaikan arahannya kepada Direktur baru untuk segera bersinergi dengan berbagai pihak. Karena, tantangan kedepan semakin berat.
“Tapi saya yakin kepada Direktur yang baru beserta seluruh jajaran RSUD Linggajati mampu untuk menanganinya, dengan kemandirian manajeman dan kemandirian keuangan. Dan kita harus senantiasa ingat, bahwa hakikat dari manajemen adalah organisasi, hakikat dari organisasi itu leadership, dan hakikat dari leadership yaitu keberanian untuk mengambil keputusan, jadilah pegawai yang memiliki antusiasme terhadap pekerjaan karena itu yang akan menjadi pembeda,” tandas Dian. (Yud’s)