Kuningan – Gebyar open ceremony Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) XV Jawa Barat tahun 2023 yang akan berlangsung pada Minggu malam (26/11/2023) di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, salah satu rangkaian acaranya akan diisi dengan tarian kolosal, dengan penari murid-murid SMP, SMA, dan SMK.
Seperti warga Kuningan pada umumnya, dengan ditunjuknya tanah kelahiran mereka menjadi tuan rumah event akbar para ASN se Jawa Barat itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, karena berarti pemerintah provinsi masih menaruh kepercayaan pada kepiawaian panitia lokal dalam menyukseskan kegiatan tersebut, sekaligus akan membawa berkah untuk peningkatan perekonomian, dan sarana efektif dalam mempromosikan sektor pariwisata.
Para murid ini juga mengungkapkan berjuta rasa bangganya, apalagi mereka bisa menjadi bagian dari perhelatan tersebut, menjadi pelaku dalam torehan tinta emas sejarah membawa nama harum Kuningan, sehingga kelak bisa menjadi sebuah cerita indah untuk keturunan mereka.
Seperti diungkapkan Kayla Agrifina, salah satu penari asal SMAN 1 Kuningan, banyak kebahagiaan dan kebanggaan saat dirinya terpilih menjadi salah satu dari 248 orang murid dan dari 6 sekolah di Kuningan yang akan mengisi pentas tarian kolosal.
“Kebanggaan pertama, karena dari 70 orang yang mengikuti seleksi di sekolah saya, itu hanya 40 orang yang dipilih, dan saya menjadi bagian dari yang 40 orang tersebut, atau lolos seleksi. Kedua, ini merupakan kesempatan bagi saya untuk bisa mengasah potensi diri dan membanggakan orang tua, karena turut serta membawa nama baik Kabupaten Kuningan,” ungkap Kayla.
Tak hanya Kayla, Nazwa dari SMPN 1 Kuningan juga berujar, jika dirinya tidak bisa memungkiri sangat bangga bisa turut serta mengharumkan nama baik Kuningan, bahkan dia berkeinginan, jika saat ini hanya menjadi pengisi tari dalam perhelatan Porpemda, kelak akan menjadi salah satu atlet yang berjuang merebut prestasi pada event tersebut.
Namun yang terpenting, kata Zahra dari SMPN 7 Kuningan, saat ini Kuningan akan menjadi tuan rumah Porpemda, dia berharap, tak hanya para pengisi acara malam pembukaan, para atlet, dan panitia, namun juga masyarakat Kuningan seluruhnya menyambut acara ini dengan suka cita, seraya bisa menjadi tuan rumah yang baik, sekaligus bisa menjaga nama baik Kabupaten Kuningan. (Yud’s)
