Kuningan – Setelah selama 2 hari sebelumnya, tanggal 8 hingga 9 November 2023 mengujungi Kabupaten dan Kota Cirebon, rombongan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Air Asia Malaysia membawa tim media dan fotografer Air Asia, serta puluhan Influencer asal Kuala Lumpur, Malaysia untuk menikmati, sekaligus mengeksplor kekayaan pesona keindahan alam, juga kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Kuningan, pada Jumat (10/11/2023).
Kehadiran mereka yang disambut langsung Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Kuningan Elon Carlan, dan Kepala Bidang Promosi Teti Sukmawati tersebut, menurut perwakilan Bidang Pemasaran Disparbud Jabar Prima Sophia Wartono, merupakan tindak lanjut rangkaian kegiatan Familiarization Trip (Fam Trip).
“Selama lima hari, yakni dari tanggal 8 sampai 12 November 2023, Disparbud Jabar bekerjasama dengan Air Asia Malaysia melaksanakan kegiatan Fam Trip ke kawasan Cirebon Raya, diantaranya Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Majalengka. Dimana kegiatan ini merupakan bentuk dukungan tercapainya target Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023 sebanyak 8.500 ribu wisatawan,” ungkap Prima, yang juga merupakan PIC Familiarization Trip ke Kawasan Cirebon Raya itu.
Disamping itu, kata Prima, kagiatan Fam Trip adalah wujud nyata upaya optimalisasi penggunaan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai gerbang utama penerbangan dari dan ke Jabar, serta memperkenalkan, atau mempromosikan daya tarik wisata di wilayah seputar BIJB, yakni Cirebon Raya.
“Cirebon Raya, atau Ciayumajakuningan memiliki nilai tersendiri sebagai mix tourism, contohnya di wilayah Cirebon, selain memiliki ragam budaya, seajarah peninggalan, juga city tourism, dengan adanya tempat wisata modern seperti mall. Nah, di Kuningan dan Majalengka ini alamnya luar biasa. Sehingga orang yang sudah jenuh di kota yang setiap hari diperlihatkan hiruk pikuk keramaian, dan menjulangnya bangunan, ketika ke Kuningan mereka disajikan kesegaran cuaca, serta keindahan alam, itu yang membuat beda,” kata Prima.
Dan kondisi ini, diakui Prima membuat para influencer dari Kuala Lumpur, Malaysia yang berjumlah 10 orang tersebut sangat tertarik, dan interest untuk meriview, dalam garapan konten untuk di up pada setiap platform media sosial milik mereka masing-masing.
Diceritakan Prima, Sejak gelaran malam pembukaan di Kota Cirebon, yang menampilkan berbagai bentuk tarian, juga kecapi suling, para influencer itu demikian menikmatinya. Lalu, ketakjuban mereka berlanjut saat tiba di Kuningan dan menikmati kearifan lokal, terutama makanan khas daerah, juga ketika tiba di 3 obyek wisata yang di kunjungi di Kabupaen Kuningan, seperti Gedung Perundingan Linggarjati, Waduk Darma, dan Palutungan.
Luar biasanya, saat makan, baik di hotel tempat rombongan menginap, atau di obyek wisata, para influencer itu tidak langsung menyantap hidangan, tetapi lebih mementingkan membuat konten terlebih dahulu. Begitu pula saat menikmati segala keunikan dan keindahan pada 3 obyek wisata di Kabupaten Kuningan, mereka tampak tak mau melewatkan kesempatan itu untuk segera mem-blow up di story, reels, dan kolom media sosial lainya milik mereka.
“Para influencer Malaysia, dari live style, tourism dan lainnya ini kami sangat tahu garapan mereka demikian bagus, dan minimal followers mereka berjumlah dua ratus ribu. Sehingga jika vlog mereka, atau konten konten mereka lainya up, tidak mustahil akan semakin banyak warga Malaysia, bahkan dunia akan mulai mengenal keelokan wisata yang terhampar di wilayah Cirebon Raya,” tutur Prima.
Prima menegaskan, bahwa kegiatan Familiarization Trip tersebur terdiri dari beberapa kategori, jika pada pelaksanaan bulan November ini membawa para influencer, dengan target untuk membranding, agar masyarakat Malaysia dan dunia tahu ada apa saja di Jabar, khususnya di Cirebon Raya. Setelah itu, dia berjanji akan membawa para travel agent.
Senada dengan Prima, Kepala Disporapar Kuningan Elon Carlan, melalui Kabid Promosi Teti Sukmawati menyebutkan, acara Fam Trip tersebut merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya, dan menindaklanjuti kegiatan pertama yang berlangsung pada bulan Mei silam. Dan hal itu membuat pihaknya sangat bersyukur, karena Disparbud Jabar yang bekerjasama dengan Air Asia demikian antusias untuk mengeksplor pariwisata Kuningan.
“Dalam Fam Trip kedua ini mereka membawa para Influencer dari Malaysia, selanjutnya pada bulan Desember mendatang mereka akan membawa travel agent, tentunya hal ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Cirebon Raya, khususnya Kabupaten Kuningan, saat mulai optimalnya pengoperasian penerbangan BIJB Kertajati,” ujar Teti.
Dijelaskan Teti, kegiatan itu juga sesuai dengan program bidang yang dipimpinnya, yakni untuk memberikan informasi, melakukan promosi, dan memasarkan produk wisata. Sehingga saat Fam Trip digulirkan, pihaknya langsung bekerja keras mempersiapkan sebaik-baiknya pelaksanaan kegiatan, agar melahirkan kesan terbaik untuk pariwisata Kuningan.
“Saat Fam Trip pertama lebih diprioritaskan pada desa wisata, dan sekarang memperkenalkan obyek wisata dan tempat nongkrong dengan pesona keindahan alam yang diharapkan akan membuat mereka terkesan dan terkenang,” jelas Teti.
Dan ternyata harapan itu terwujud, karena Teti mendengar langsung pengakuan dari para fotografer Air Asia, dan para Influencer dari Malaysia tersebut, jika mereka kepincut dengan keelokan pemandangan alam Kuningan, yang terpadu dengan kesejukan udara, serta keramahan masyarakatnya.
“Tetapi saya juga harus jujur, para Influencer ini mengaku merasa kecewa, karena mereka hanya memiliki waktu sehari berada di Kuningan, padahal merasa betah, sekaligus ingin berlama lama berada Kuningan. Ya semoga saja kesan indah yang tertanam di hati mereka, akan memperkuat tayangan konten kesan mereka tentang Kuningan, sekaligus dengan membawa yang lainya mereka akan kembali ke Kuningan,” tutur Teti. (Yud’s)