Kuningan – Pada gelaran Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) XV Jawa Barat Tahun 2023 yang akan berlangsung dari tanggal 25 hingga 29 November mendatang, Kabupaten Kuningan kembali dipercaya menjadi tuan rumah, menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Dr. Elon Carlan, S.Pd, M.MPd, merupakan berkah bagi olahraga dan wisata Kuningan.
“Ada dua keuntungan yang didapat Disporapar dengan ditunjuknya kembali Kabupaten Kuningan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Porpemda XV Jabar, yang pertama pada sektor olahraga, dan kedua sektor pariwisata,” ujar Elon, pada wisesamedia.com.
Dijabarkan mantan Kepala Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, berkah untuk sektor olahraga, pertama menjadi motivasi untuk perbaikan sarana-sarana olahraga milik pemerintah kabupaten, karena dipakai menjadi venue pertandingan di ajang tersebut.
“Mudah-mudahan dengan segala kondisi yang ada, mungkin kita dapat bantuan stimulan dari pemerintah provinsi untuk perbaikan, serta adanya lokasi dari pemerintah kabupaten,” ucapnya.
Kedua, sebagai tuan rumah tentunya Kuningan harus menyiapkan atlet-atlet yang mampu tampil dengan performa terbaik, dan dapat mengharumkan nama daerah, dengan begitu akan muncul atlet-atlet ASN berkualitas, melalui seleksi, serta persiapan latihan yang matang.
Apalagi, menurut Elon, saat ini peraturan lebih ketat, para atlet Porpemda mutlak harus ASN (CPNS, PNS dan PPPK) Pemerintah Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, tidak termasuk ASN (CPNS/PNS dan PPPK) Pusat/Vertikal dan sebagainya yang diperbantukan, dan tidak boleh lagi ada istilah bon atlet proesional yang non PNS.
“Mudah mudahan tidak ada penghianatan terhadap itikad bersama itu, dan apapun nanti yang kita peroleh, kita ingin sportif. Memang kita tidak memaksakan target untuk juara umum, karena menyadari juga jumlah atlet yang terbatas dibanding atlet-atlet dari kabupaten atau kota yang memiliki dana besar, tetapi paling tidak sebagai tuan rumah ingin menampilkan yang terbaik,” ungkap Elon.
Kemudian, lanjut Elon, jika bicara olahraga, itu tidak hanya satu sektor, ada olahraga masyarakat, olahraga prestasi dan lainya, sehingga diharapkan dengan penyelenggaraan Porpemda akan menggairahkan seluruh segmen keolahragaan, serta akan menjadi perhatian bagi semua pelaku olahraga hingga di tingkat persekolahan untuk mempersiapkan anak didik mereka menjadi olahragawan olahragawati berprestasi di keahliannya masing-masing.
“Dan diharapkan pula menggairahkan masyarakat untuk berolahraga, apalagi terdapat cabang olahraga tradisional, yang disadari atau tidak cabang ini hampir punah, namun dalam Porpemda tetap dipertandingkan. Artinya, mengingatkan kita semua bahwa olahraga masyarakatpun harus tetap mendapat perhatian serius dari kebijakan pemerintah sampai level RW, RT,” harapnya.
Pada sektor pariwisata, Elon menegaskan, target wisata Kuningan adalah jumlah kunjungan wisatawan semakin banyak, dengan penyelenggaraan Porpemda akan hadir peserta Porpemda dari 27 kabupaten/kota plus satu kontingen pemerintahan provinsi, itu bukan jumlah yang sedikit, ribuan orang akan hadir di Kuningan, dan mereka pasti tidur di hotel, makan, kuliner, sampai beli oleh-oleh.
“Perputaran uang dipastikan akan meningkat drastis dalam penyelenggaraan Porpemda, ini adalah rizki di sektor pariwisata. Tinggal bagaimana kita membuat strategi, supaya para pelaku wisata, juga masyarakat di Kuningan bisa menerapkan Sapta Pesona Wisata dengan baik, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, serta kenangan,” tergas Elon.
Dari semua unsur Sapta Pesona Wisata, kata Elon, akan menyatu menjadi kenangan, dan kenangan terbaik akan membuat para peserta Porpemda yang hadir akan kembali ke Kuningan dengan membawa keluarga, sahabat, atau untuk acara kantor.
“Memang berat merubah mindset masyarakat untuk paham strategi pariwisata, yang berprilaku wisata, tapi sudah barang tentu ini tugas kita secara berkesinambungan. Terutama dalam memanfaatkan momen Porpemda yang merupakan berkah untuk bisa menciptakan suasana pariwisata dengan daya pesona mampu melahirkan kenangan, sehingga para peserta Porpemda terkesan, dimana dengan kesan itu mereka tak hanya akan kembali, tetapi juga secara spontan mempromosikan sendiri kenangan indah mereka,” tutur Elon. (Yud’s)