Antara Kehancuran Gaza Dan Hiroshima

Berita Hankam & Kriminal

Media Jepang, dan media pemerintah di Gaza melansir seputar kondisi Kota Gaza Palestina saat ini tak ubahnya seperti porakporandanya Kota Hiroshima Jepang di tahun 1945 silam, dalam masa perang dunia ke 2 yang merengut ribuan nyawa masyarakat sipil tidak berdosa, serta menimbulkan kesedihan, kesakitan, keperihatinan, juga kemarahan yang mendalam.

Pada tanggal 6 Agustus 45, selama Perang Dunia II, bom nuklir yang disebut “Little Boy” yang dijatuhkan Amerika Serikat di Kota Hiroshima, Jepang menyebabkan kerusakan luas dan banyak kematian di seluruh Hiroshima. Jumlah ikan diperkirakan mencapai 15 kilo ton (setara dengan 15.000 ton TNT).

Sekitar 80 tahun kemudian, sejak serangan lintas batas terhadap Hamas pada 7 Oktober, kekuatan peledak senjata nuklir yang dijatuhkan oleh pasukan Israel di wilayah Gaza Palestina “setara dengan yang dijatuhkan di Hiroshima,” kata Salama Marouf, kepala kantor media pemerintah Gaza.

1.400 warga Israel tewas dalam serangan 7 Oktober, tetapi setidaknya 6.546 warga Palestina, termasuk lebih dari 2.600 anak-anak, tewas di wilayah Gaza yang dikepung, sehingga jumlah korban tewas sekarang menjadi sekitar 8.000.

Setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom bernama “Little Boy” di kota Hiroshima Jepang selama Perang Dunia II pada tanggal 6 Agustus 45, ledakan yang menyebabkan kematian dan kerusakan luas di seluruh kota diperkirakan berjumlah 15 kilo ton (setara dengan 15.000 ton dari TNT).

Hampir 80 tahun kemudian, kekuatan peledak bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Israel di Gaza Palestina sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober, “setara dengan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima”, kata kepala Kantor Media Pemerintah di Gaza, Salama Marouf.

Menyusul serangan 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang Israel, serangan balasan Tel Aviv terhadap kantong yang dikepung telah menewaskan setidaknya 6.546 warga Palestina, termasuk lebih dari 2.600 anak-anak, dengan jumlah korban tewas gabungan sekarang mencapai hampir 8.000.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *