Kuningan – Scout Tourism Competition (Scorpion) Aktif Kreatif dan Berprestasi (Aksi) kembali digelar untuk yang ke 4 kalinya, acara tahunan yang diinisiasi Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Kepramukaan dalam bidang pariwisata pada pelaksanaan tahun 2023 ini diikuti 1100 Penggalang dan Penegak Pramuka Saka Pariwisata dari berbagai SMP, dan SMA sederajat se-Kabupaten Kuningan dilangsungkan dari Kamis hingga Sabtu (26-28/10/2023), di Open Space Gallery, Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus.
Rangkaian acara perkemahan yang diisi dengan berbagai kegiatan, mulai perlombaan pionering, hiking wisata, olahraga tradisional (balap karung, egrang, terumpah panjang, lari estafet), pentas seni, cerdas tangkas, foto sosmed, outbound, joget komando, pemberian materi, jumpa tokoh, kegiatan sosial donor darah, dan pameran UMKM itu dibuka langsung oleh Bupati H. Acep Purnama, SH, MH, serta dihadiri Kwarcab Gerakan Pramukan Kabupaten Kuningan Rana Suparman, S.Sos, dan Bunda Literasi Kabupaten Kuningan Hj. Ika Siti Rahmatika, pada Kamis siang (26/10/2023).
Kepala Disporapar yang juga merupakan Mabi Saka Pariwisata Kabupaten Kuningan Dr. Elon Carlan, S.Pd, M.MPd dalam sambutannya memaparkan, gelaran Scorpion Aktif dengan peserta Saka Pariwisata yang merupakan wadah pembinaan bagi anggota Pramuka untuk membantu, membina, dan mengembangkan kepariwisataan daerah tersebut selain bertujuan memperat silaturahmi, juga untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) anggota Pramuka, khususnya di bidang pariwisata.
“Mudah-mudahan peserta kegiatan pengembangan kapasitas SDM kepramukaan dalam ajang Scorpion ke 4, yang berasal dari berbagai sekolah se-Kabupaten Kuningan, dengan setiap sekolahnya mengirimkan 2 hingga 3 Sangga, dimana setiap Sangganya berisikan 8 sampai 10 orang Pramuka Penggalang dan Penegak ini menjadi pribadi yang kompetitif, sportivitas, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Dan sebagai kader pemuda mampu menjaga, sekaligus membangun NKRI, khususnya untuk dapat memajukan pariwisata Kabupaten Kuningan,” ungkap Elon.
Sementara, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH dalam sambutannya berpesan, agar anggota Pramuka Saka Pariwisata menepati janji dan komitmen Pramuka sesuai dengan ikrar Satya Pramuka dan Dasa Darma.
“Ikrat tersebut saharusnya dijadikan sebagai tuntunan demi mempersatukan setiap anggota Pramuka dengan itikad sepenuh hati mengabdi demi kepentingan bangsa, negara, khususnya daerah yang kita cintai,” ucap Acep.
Acep juga menegaskan, penutupan kegiatan Scorpion ke 4 akan berbarengan dengan pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 yang juga akan diselenggarakan di OSG pada Sabtu, 20 Oktober 2023, artinya secara otomatis mereka akan menjadi bagian dalam perhelatan tersebut.
“Adik adik patut berbangga, karena menjadi bagian dari peserta peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 tingkat Kabupaten Kuningan, yang merupakan momen sakral mengenang pergerakan hebat kaum muda Indonesia,” tutur Acep.
Kemeriahan sangat terasa, saat pelaksanaan upacara diawali dengan penampilan Pionering atau satu teknik Pramuka dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek, seperti bangunan kreatif, tandu, menara pandang kaki tiga, menara segitiga terbalik, menara kaki empat, hingga ada yang berkreasi model keranda dari berbagai Sangga yang dipertontonkan tak hanya mengitari lapangan upacara, tetapi juga menelurusi rute jalan di beberapa wilayah seputar OSG.
Kemudian, secara simbolik Bupati Kuningan menancapkan Trisula pada tunggul, dilanjutkan menerbangkan merpati dan balon bersama Bunda Literasi Kabupaten Kuningan Hj. Ika Siti Rahmatika sebagai pertanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan Scorpion Aksi ke-4 tahun 2023. (Yud’s)