Kuningan – Setelah beberapa kali gagal untuk dipergoki, akhirnya pasangan selingkuh Am (45), warga Dusun Puncakmanik, Desa Cengal, Kecamatan Japara, berhasil digerebek warga saat tengah bercumbu dalam kamar rumah Rm (35), yang merupakan sang Pelakor, di Dusun Cikadu, Desa Citapen, Kecamatan Jalaksana pada Senin (23/10/2023), sekitar pukul 22.00 WIB.
Buhe (nama samaran), salah satu saksi mata kejadian tersebut menceritakan, sebenarnya warga sudah mencium gelagat hubungan terlarang antara Am mantan residivis beranak 3, dengan Rm istri dari seorang koki rumah makan yang bekerja di Jakarta, dan memiliki anak 2 terebut.
Dimana, kata Buhe, peselingkuhan itu bermula saat keduanya sama-sama menjadi tim sukses salah satu calon kepala desa di Citapen, kemudian hubungan mereka berlanjut, karena keduanya kembali bersama menjadi Timses dari salah satu Bacaleg DPRD Kuningan di Dapil dua yang merupakan istri dari calon kades yang mereka dukung.
“Masyarakat hampir sudah tahu semua hubungan gelap mereka, bahkan saat kejadian penggerebekan pun, menurut keterangan dari salah satu saudara perempun yang selingkuh itu, Am sudah menginap selama 3 hari di rumah Rm,” kata Buhe.
Sayangnya, lanjut Buhe, selama ini warga belum bisa memergoki langsung. Nah, pada Senin sore (23/20/2023), warga di Dusun Cikadu mendapat informasi dari salah satu warga di Dusun Puncakmanik, bahwa si Am sudah berangkat diantar orang, dan mau menginap di rumah Rm.
“Mengetahui hal itu, beberapa pemuda langsung melakukan pengintaian. Namun, saat tengah diintip, dimana Rm sudah duduk dipangkuan Am, salah satu pemuda memotret mereka dengan Hp, disitu lampu blicz-nya nyala. Kontan si laki laki kabur,” ujarnya.
Para pemuda itupun, menurut Buhe, langsung melakukan pengejaran terhadap Am. Dan setelah cukup jauh dikejar, akhirnya Am berhasil ditangkap tepatnya di Dusun Cidadali, Desa Citapen, serta langsung dihadiahi bogem mentah, sekaligus diarak menuju Balai Desa Citapen.
Sontak kejadian itu mengundang perhatian seluruh masyarakat Citapen, kemudian langsung mengerebungi AM yang diarak menuju balai desa dengan muka lebam, babak belur, serta beberapa saat kemudian diamankan oleh jajaran Polsek Jalaksana. (redaksi)