Kuningan – Sudah hampir 3 bulan masyarakat di 2 blok, yakni Blok Wage dan Kliwon Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan dilanda kekeringan akibat kemarau panjang, dan merekapun mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Meskipun sempat mendapat bantuan pihak pemerintah seperti dari BPBD, PDAM, dan Baznas, tetapi tidak semerta merta mampu menjawab kesulitan yang dihadapi warga, karena bantuan tidak datang setiap hari, sedangkan kebutuhan masyarakat akan ketersediaan air bersih tidak terbatas waktu.
Dian Pirda, salah seorang Perangkat Desa Cimulya membenarkan hal itu, dan mengungkapkan keperihatinan yang dilanda masyarakat setempat hingga saat ini belum juga reda. Ironisnya, untuk mendapatkan air bersih tersebut, warga harus berjuang mengambilnya dari sumber mata air yang berjarak sekitar 1 km.
Namun dia juga tidak menampik, jika bantuan yang datang baik dari pemeritah, maupun swata sedikitnya telah meringankan beban warga. Seperti bantuan yang diberikan PT Charoen Pokphand Cibingbin, yang kini telah menjawab harapan penduduk, agar bisa mendapatkan air bersih setiap hari.
Hal itu dibenarkan Deden Rusmana, tokoh pemuda Desa Cimulya, bahwa sekarang keresahan masyarakat di desanya akan kebutuhan pasokan air bersih setiap hari telah terjawab, dengan datangnya bantuan dari PT Charoen Pokphand.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak swasta, yakni PT Charoen Pokphand, yang telah sudi meringankan beban warga desa kami, dengan memberikan bantuan air bersih setiap hari,” ungkap Deden, Rabu (18/10/2023). (Yud’s)