Kuningan – Dunia pertanian Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Kuningan sangat potensial, sayang selama selama ini kurang berkembang, meskipun lahan masih demikian luas, berbagai kendala dialami petani, yang paling signifikan adalah langka dan mahalnya pupuk, juga benih, diperparah lagi dengan kurangnya pasokan dari pihak pemerintah.
Menyikapi hal tersebut, Mohammad Alwan P berjanji, jika terpilih dirinya akan memberikan pupuk dan benih gratis untuk para petani, karena sebagai negeri agraris sudah seharusnya para petani di Indonesia, terutama di Kuningan harus sejahtera.
Mohammad Alwan P, dokter muda, berusia 23 tahun yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pilihan (Dapil) X Jawa Barat, dengan meliputi Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Kuningan dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan hal itu dalam acara ‘Deklarasi Pemenangan Mohammad Alwan P Kabupaten Kuningan’, yang digelar Tim HaraPan atau Tim Pemenangan Mohammad Alwan P, di Villa Kampung Gunung Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Sabtu siang (23/9/2023).
Dihadapan Ketua Tim HaraPAN Kurnia Alfarizy, Ketua Tim HaraPan PIC Kuningan Eka Febrian Nugraha, perwakilan DPD PAN Kabupaten Kuningan, perwakilan Panwascam Cigugur, perwakilan Tim Desa, serta undangan lainnya pria yang akrab dipanggil kang Alwan mengaku mengenal Kuningan saat masa KKN, dan dia ingin memajukan potensi Kuningan tak hanya di sektor pertanian semata.
“Saya juga akan membantu di sektor kesehatan, seperti menekanan tingginya jumlah angka kematian ibu melahirkan, penuntasan program pemerintah masalah stunting, revitalisasi atau membangun ulang Posyandu, serta sayapun akan menyiapkan Posko kesehatan dan ambulan gratis,” ungkap Alwan.
Disamping itu, kata Alwan, untuk pendidikan dirinya akan menyediakan program beasiswa mulai SMP, SMA hingga kuliah. Sedangkan untuk infrastruktur, diprioritaskan pada pembenahan kerusakan parah jalur jalan raya.
“Hal ini bisa saya lakukan apabila saya terpilih sebagai anggota DPR RI, dimana semua bisa dikerjakan melalui perubahan kebijakan. Dan karena hal itu pulalah, mewakili generasi muda saya terpanggil untuk membuktikan, di usia saya yang masih 23 tahun ini tidak buta politik, dimana politik itu sangat luas, serta harus regenerasi, harus kaderisasi, harus berubah, dan kedepannya generasi milenial, Gen Z harus memimpin,” katanya.
Namun, lanjut Alwan, seluruh keinginannya tak akan terwujud jika tidak ada dukungan dari masyarakat, untuk itu dia berharap kepada masyarakat Kuningan, bersama-sama merealisasikan rencana itu dengan menyumbangkan suara bagi dirinya, sekaligus minta dicatat janjinya tersebut, jika perlu di atas materai, agar bisa ditagih kelak jika dirinya meraih kemenangan. (Yud’s)