Kuningan – Kebakaran hebat melanda 4 rumah sekaligus, diantaranya milik Robani (52), Rusawati (Alm), H. Hodijah (65), dan Rumsinah (67), di Gg. Muhammad Toha, Rt. 007/001, Blok Rahayu, Kelurahan Ciporang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, pada Rabu (6/9/2023), sekitar pukul 15.15 WIB.
Saksi sekaligus korban kebakaran Robani (52) menuturkan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui saat dirinya berniat hendak membeli roko ke toko yang ada di pinggir jalan raya, seusai melaksanakan shalat Ashar.
Saat itulah, kata Robani, dirinya sangat terkejut ketika melihat kepulan asap tebal dibarengi kemunculan api yang semakin membesar di bangunan semi permanen lantai II rumahnya, yang terbuat dari kayu dan anyaman bambu.
“Saya kaget bukan main saat melihat api sudah berkobar di loteng rumah. Sayapun langsung berteriak minta tolong kepada warga,” kata Robani.
Mendengar teriakan minta tolong dari Robani, wargapun segera berdatangan, serta langsung melakukan upaya pemadaman dengan mempergunakan alat seadanya, namun bukanya padam, api semakin membesar, dan merembet ke beberapa rumah yang berdekatan dengan kediaman Robani, sementara warga tidak berani menyasar memasuki sumber kebakaran.
Sementara menurut keterangan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh. Khadafi Mufti, pihaknya mengetehui peristiwa kebakaran di Kelurahan Ciporang tersebut, setelah mendapatkan laporan dari Endi Suhendi (30), warga Desa/Kecamatan Jalaksana, yang kebetulan sedang melakukan transaksi jual beli Handphone, di salah satu konter seberang jalan lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 15.35 WIB, atau dua puluh menit dari awal kejadian kebakaran, kami mendapatkan laporan dari Endi, kamipun langsung menerjunkan 6 orang anggota dari regu piket 3, dengan 1 Randis Damkar ke lokasi kebakaran,” ujar Khadafi.
Sesampainya di titik area kebaran, lanjut Khadafi, dengan dibantu 10 orang anggota Polres Kuningan, 4 anggota Polsek, 2 anggota Koramil, 8 anggota Kodim 0615, 5 anggota Inafis Polres, 4 anggota Dinas Perhubungan, petugas PLN, serta aparat dan masyarakat Ciporang upaya pemadamanpun dilakukan.
Namun, karena kebakaran sangat besar, disertai angin kencang, dan diperparah dengan padatnya bangunan di pemukiman itu, Khadafipun akhirnya memutuskan untuk menambah personil dengan mendatangkan 4 Randis, beserta 28 anggota, sehingga jumlah total anggota Damkar yang diterjunkan ke lokasi sebanyak 35 orang, plus 5 Randis.
Dijelaskan Khadafi, api berhasil diredam sekitar pukul 17.30 WIB, atau setelah dilakukan upaya pemadaman selama 2 jam 25 menit. Dan dari hasil pengumpulan data, serta keterangan beberapa saksi, didapat kesimpulan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus pendek listrik dari bangunan lantai II milik Robani.
Sehingga tak hanya membakar rumah seluas 54 m² milik Robani, tetapi juga merembet ke kediaman Ruswati yang berukuran sama dengan rumah Robani, lalu rumah H. Khodijah yang memiliki luas 126 m², dan bangunan yang terbakar mencapai 9 m², juga rumah Rumsinah ukuran 72 m², dengan bagian yang menjadi sasaran api mencapai 9 m².
“Beruntungnya meluasnya kejadian kebakaran dapat segera dicegah, sehingga tidak berdampak pada bangunan-bangunan lain di lingkungan padat ini. Namun, akibat kejadian ini para korban membutuhkan bantuan perbaikan rumah, makanan, obat-obatan, serta bantuan lainya. Dan untuk sementara para korban ini tinggal bersama saudara mereka,” jelasnya. (Yud’s)