Kuningan – Perguruan Silat Paguyuban Baroedak Silat Sekolah (PS PBSS) Pencak Silat Klub Bersatu, atau lebih dikenal dengan sebutan PBSS Kuningan duduki peringkat teratas pada kejuaraan pencak silat Wasit Juri Championship 3, yang berlangsung di Pusat Grosir Cirebon (PGC), dari tanggal 25 hingga 27 Agustus 2023.
Bertenggernya kontingen PBSS Kuningan pada posisi juara umum, karena pada event bergengsi yang diikuti ribuan pesilat dari berbagai perguruan silat, sekolah dan perguruan tinggi itu dengan gemilang sukses memborong 4 kategori juara sekaligus.
Guru Besar PS PBSS Kuningan Iyan Irwandi menuturkan, 4 piala kategori juara yang berhasil diborong perguruan binaanya terebut terdiri dari 3 kategori juara umum sesuai tingkat diantaranya, juara umum ke-1 Kategori Junior, atau tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), juara umum ke-2 Kategori Pra Junior, atau tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan juara umum ke-3 Kategori Dewasa, serta salah satu pelatih PS PBSS Jajang Sujana berhasil dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik.
“Keberhasilan peraihan prestasi cukup gemilang ini tak hanya dari matangnya kesiapan tanding para atlet, tetapi juga tidak lepas dari peran pelatih, juga para seniornya yang telah rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan materi untuk bisa mengantarkan anak didiknya menjadi juara sesuai tingkatan,” tutur Iyan, yang merupakan mantan Ketua PWI Kabupaten Kuningan itu.
Menurut Iyan, para pelatih dan senior PS PBSS itu telah rela meninggalkan pekerjaan rutin keseharian mereka masing-masing, mulai dari hingga harus minta ijin kepada atasan, menggagalkan job panggungan yang sudah jauh-jauh hari dijadwalkan, serta pengorbanan lainnya sebagai wujud loyalitas terjadap organisasi.
“Mereka sadar, jika peran pelatih, senior, dan official sangat berperan dalam kemenangan para atlet PBSS, yang sebelumnya telah mereka didik, mereka latih secara intensif di setiap satuan latihan (Satlat)-nya,” ungkap Iyan.
Iyan mengaku, bagi organisasi yang dipimpinnya, peran para pelatih merupakan asset berharga, karena keberadaan mereka sama sekali tidak menuntut bayaran, meskipun harus mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi pribadi demi kesuksesan anak didik.
“Hal itu merupakan bentuk pengabdian yang selalu ditanamkan. Karena kami sadar, kepuasan batin itu tidak bisa diukur dengan uang,” ujarnya.
Dijelaskan Iyan, para pelatih PBSS yang ikut serta dalam pelaksanaan kejuaraan pencak silat Wasit Juri Championship 3 diantaranya, Guru SMPN 1 Jalaksana Jajang Sujana, Kendanger atau Seniman Arisman Coke, Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kuningan Gunawan Prastio, Pelatih Gunawan Firdaus, Guru SMP Trimulya Taoufik Septiayana, Pelatih Agung Prasetya, Pelatih Rina Hardiyanti, Pelatih Siska Sutrisliani, Pelatih Sandra, serta beberapa pelatih pemula lainnya.
“Sedangkan Satlat yang diterjunkan terdiri dari, Satlat PBSS SMAN 3 Kuningan, SMAN 1 Lebakwangi, SMKN 1 Kuningan, SMAN 1 Jalaksana, SMPN 1 Luragung, SMPN 1 Jalaksana, SDN 1 Cilowa, SDIT Al-Istiqomah, Satlat Ciporang, Satlat Timbang (Pesantren & MTs), Satlat IC Klub, Satlat MI Kramatmulya dan beberapa Satlat PBSS lainnya,” jelas Iyan. (Yud’s)