Kuningan – Momen peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, setiap tanggal 17 Agustus senantiasa menghadirkan kemeriahan yang tersaji dalam berbagai kegiatan dan lomba sebagai ekpresi rasa syukur, sekaligus kegembiraan seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali warga Desa/Kecamatan Jalaksana.
Beragam kegiatan digelar masyarakat Desa/Kecamatan Jalaksana dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78, mulai jelang datangnya puncak acara, secara suka rela mulai anak-anak, remaja, sampai orang dewasa bergotong royong menghias desa dengan pernak pernik bernuansakan kemerdekaan, seperti memasang umbul-umbul di sepanjang ruas jalan desa, mengecat warna merah putih pada patok, hingga pembangunan berbagai bentuk gapura di 21 RT yang ada di Jalaksana, juga mempersiapkan berbagai kreasi karya seni untuk ditampilkan pada pawai alegoris puncak peringatan 17 Agustus.
Kepala Desa Jalaksana Juhana, S.Pd, M.Pd mengungkapkan rasa syukurnya, karena perhelatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di desa yang dipimpinya, mulai dari pengibaran sang saka merah putih hingga pawai alegoris yang dipusatkan di Lapangan Samudra berlangsung sukses dan sangat meriah.
“Ini merupakan ekspresi kegembiraan dan rasa syukur masyarakat atas nikmat yang Allah berikan, diantaranya kita bisa menghirup udara kemerdekaan, dan alhamdulilahnya lagi warga masyarakat demikian dalam mengikuti upacara detik detik proklamasi kemerdekaan RI, kemudian semarak kegembiraan terlihat jelas dalam pawai alegoris tampilan seluruh RT yang ada di Desa Jalaksana,” ucap Juhana.
Menurut Juhana, peringatan 17 Agustus di Desa Jalaksana bukan hanya sebuah acara rutin, melainkan panggung tempat kreativitas dan semangat warga tampil dengan gemilang. Dimana setiap kostum yang dikenakan memiliki pesan dan makna lebih dalam, sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan harapan yang melekat dalam semangat kemerdekaan Indonesia.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk terus membangun desa melalui berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif warga desa. Kami akan terus konsisten menggerakkan warga untuk memberikan nilai tambah demi kemajuan masyarakat, khususnya warga Desa Jalaksana,” tutur Juhana. (TB)