Hadapi Ledakan Jumlah Pendaki Pada Perayaan 17 Agustus Pihak TNGC Lakukan Berbagai Langkah Persiapan

Berita Wisata Seni & Budaya

Kuningan – Antisipasi ledakan jumlah pendaki yang akan summit ke gunung tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ciremai, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78, pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) lakukan berbagai langkah persiapan.

Seperti diutarakan Kepala Badan TNGC Maman Surahman, melalui Humas Balai TNGC Ady Sularso, bahwa sudah menjadi tradisi, berbagai bentuk kegiatan diekspresikan masyarakat dalam menyambut hadirnya hari paling sakral bagi bangsa Indonesia, ulang tahun kemerdekaan, diantaranya dengan mengibarkan sangsaka Merah Putih di atap tertinggi Jawa Barat, Gunung Ciremai.

Untuk mengantisipasi membludaknya para pendaki yang akan muncak pada ketinggian 3.078 mdpl tersebut, menurut Ady, berbagai langkah kesiapan dilakukan pihak Balai TNGC, diantaranya dengan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder mitra jalur pendakian (JP), mulai dari Palutungan, Linggasana, Linggarjati, Apuy, dan JP terbaru, Trisakti Sadareha.

“Kami juga berkoordinasi dengan para penggiat alam, relawan, LSM AKAR, dan lainnya, untuk melakukan pemasangan rambu-rambu, penetapan kuota pendakian, peningakatan kapasitas ranger melalui pelatihan penanganan kedaruratan, serta penempatan petugas, ranger, relawan, dan penggiat lingkungan,” papar Ady, dalam siaran pers, Rabu (9/8/2023).

Langkah-langkah persiapan itu dilakukan, kata Ady, demi kelancaran, keamanan, dan kenyamanan para pendaki, yang akan menggelar perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78, pada 17 Agustus 2023, serta pendakian biasa, selain yang akan merayakan momen tersebut.

“Kami juga sangat berharap, mereka yang akan muncak di Ciremai menjadi pendaki yang bijak, dengan menerapkan prosedur pendakian Gunung Ciremai yang ada. Serta satu hal yang harus diingat, cukup tinggalkan jejakmu, dan jangan tinggalkan sampahmu,” tutur Ady. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *