Kuningan – Mengaku masih berdarah Kuningan dari pihak ayah, tetapi sudah lama jarang ke Ciwaru, atau tepatnya Desa/Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, selebgram sekaligus DJ kondang asal Bandung yang namanya tengah melejit di berbagai platform media sosial, DJ Chatrine mengungkapkan kekagumannya pada hamparan keindahan alam, sekaligus kesejukan udara yang tersaji di kabupaten yang terletak pada lokasi lereng timur Gunung Ciremai itu.
Ditemui wisesamedia.com saat hadir dalam perhelatan syukuran khitanan putra dari gitaris grup band Kapten Pupun Dudiyana, di The Mountain Recreation Park Cipari, Kecamatan Cigugur, Kuningan, DJ Chatrine menuturkan, saat tiba ke rumah Pupun sehari sebelum acara syukuran, dia bersama 2 personil grup Kapten Arif dan Qwee, serta manajemen Margadiya Swara Semesta Record diajak keluarga Pupun healing, menikmati senja hingga malam di ketinggian lokasi wisata seputaran Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur.
“Terus terang awalnya aku berpikir Kuningan itu daerah panas, nah saat diajak keluarga A pupun dan teh Putri ke area lokasi wisata Palutungan, yang berada di lereng Gunung Ciremai jujur aku terkesima, ternyata di Kuningan ada kawasan dengan udara dingin, dan memiliki keindahan luar biasa. Amazing, kerren banget, sampe berasa di luar negeri,” ungkapnya.
Palutungan memang merupakan bagian dari sentra area wisata alam yang berada di kaki Gunung Ceremai, tepatnya berada pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di kawasan yang merupakan salah satu pintu jalur pendakian menuju puncak Gunung Ciremai itu tersebar beberapa lokasi obyek wisata yang menyajikan berbagai fasillitas menakjubkan, dari pesona air terjun, bumi perkemahan, lokasi glamping, cafe dengan background spot foto instagramable, yang memanjakan mata dengan kerlipan cahaya lampu perkotaan kota Kuningan terlihat dari ketinggian, hingga lokasi untuk berburu sunrise.
Dan tidak terlalu salah, ketika DJ Chatrine mengatakan dia berpikir Kuningan wilayah berhawa panas, mengingat keluarganya berada di Kecamatan Ciwaru, yang merupakan wilayah dataran rendah sebelah timur Kabupaten Kuningan. Tetapi, sepanas-panasnya Kuningan pasti di bawah gaharnya suhu di wilayah pesisir, seperti Cirebon, Indramayu, Jakarta, dan lain-lain. Malahan masih terasa sejuk dengan semilir angin dari perbukitan yang berjajar di daerah tersebut, meski di musim kemarau panjang.
Kembali dikatakan DJ Chatrine, dia dijamu ngopi di salah satu cafe yang menyajikan view sangat eksotik, dan itu membuatnya berpikir, jika potensi wisata yang dimiliki Kuningan tersebut dikelola serius, dibarengi gencarnya promosi, dipastikan tidak akan kalah dengan daerah wisata lainnya yang ada di Jawa Barat, bahkan di Indonesia.
“Kekayaan potensi wisata demikian hebat dimiliki Kuningan, saya yakin jika promosinya lebih gencar lagi, tempat ini akan lebih pesat berkembang, dan pasti akan sangat diminati wisatawan,” tuturnya. (Yud’s)
