Bandung – Setelah beberapa hari sebelumnya dikunjungi Ketua KONI HM. Ridho Suganda, SH, M.Si, jelang penutupan rangkaian pertandingan, atau saat-saat terakhir perjuangan merebut posisi demi keharuman nama daerah dalam event Popda XIII Jabar Tahun 2023, motivasi para atlet Kontingen Kabupaten Kuningan kembali tersulut dengan kehadiran Sekretaris Deputi 2 Kemenpora RI Drs. H. Edi Nurinda Susila, M.Si, Minggu (9/7/2023).
Kehadiran Edi Nurinda yang nota bene putra Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, dan saat ini menjabat juga sebagai Sekjen Bapor Korpri Nasional itu disambut Ketua Kontingen Kabupaten Kuningan Drs. Asep Ismanto, M.Pd, serta langsung menemui, sekaligus berdialog, dan memberikan support pada semua atlet, plus para official.
Edi mengungkapkan rasa bangga, serta memberikan apresiasi atas prestasi para atlet, khususnya atlet atletik muda Kabupaten Kuningan yang telah berjuang, juga mampu memberikan kebanggaan pada event Popda XIII Jabar.
Prestasi atlet atletik tersebut, menurut Edi, merupakan bibit next generation yang akan menggantikan atlet-atlet senior yang juga telah menorehkan tinta emas dengan peraihan juara tak hanya tingkat provinsi, dan nasional, namun mampu hingga tingkat internasional.
“Ingatan kita mungkin masih hangat, dengan prestasi Jabar dalam PON Papua 2022, dimana Jabar memperoleh 11 medali emas, serta menempatkan Jabar sebagai juara umum Cabor atletik. Spektakulernya, 9 dari 11 emas yang dapat, merupakan persembahan dari para atlet asal Kabupaten Kuningan,” ungkap Edi kepada wisesamedia.com, Minggu (9/7/2023).
Melihat potensi besar yang selama ini diperlihatkan para atlet atletik, Edi berharap Pemerintah Daerah, melalui KONI Kabupaten Kuningan bisa lebih memperhatikan prioritas pembinaan pada Cabor atletik. Disamping itu, PASI Kuningan juga diharapkan Edi, harus tetap menjaga ritme pembinaan yang berkesinambungan, konprehensif, dan inovatif, ditengah segala keterbatasan yang dimiliki.
“Terus terang, saya angkat topi dengan tidak mengurangi rasa hormat pada prestasi anak-anak kebon ini. Semoga, baik pemerintah pusat, provinsi, khususnya Kabupaten Kuningan sudi memperhatikan mereka, misal yang terpenting membangunkan lapangan yang lebih representatif, lapangan sintetik track atletik untuk mereka berlatih. Saya yakin, jika ini tercapai, dalam waktu dekat, dengan potensi yang begitu besar, anak-anak muda Kuningan bisa berprestasi di olympiade,” ujar Edi.
Yang dimaksud Edi anak anak kebon adalah, mengingat meskipun dari dulu Kabupaten Kuningan dikenal sebagai lumbung atlet atletik berprestasi di Jabar, dan tidak sedikit atlet asal Kuningan berprestasi hingga tingkat internasional, tetapi hingga saat ini mereka tidak memiliki sarana latihan khusus, apalagi lapang sintetik track atletik, namun masih di kebun yang lebih mirip tempat adu domba. Sekalinya berlatih di stadion harus berebut dengan atlet sepak bola.
Pada kesempatan kunjungan itu, panitia juga mendaulat Edi untuk mengelungkan medali pada para juara atletik, dan Edipun langsung memberi kabar, serta minta dukungan pada Kadispora Jabar Asep Sukmana untuk perkembangan ke depan para atlet atletik Kuningan. (Yud’s)
