Kuningan – 7 atlet asal Kabupaten Kuningan diberangkatkan menuju Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVI Korpri Tahun 2023, sebuah ajang unjuk prestasi bagi para ASN di bidang olahraga tingkat nasioanl yang akan berlangsung di Semarang Provinsi Jawa Tengah, dari tanggal 12 hingga 23 Juli 2023.
Pelepasan para atlet itu sendiri dilakukan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan Dr. H. Toto Toharuddin, M.Pd, MH, mewakili Ketua DP Korpri Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, di Kantor Disporapar, Jl. Raya Cilowa, No. 40 A, Kramatmulya, Sabtu pagi (8/7/2023).
Toto menjabarkan, pelaksanaan Pornas yang bertujuan utama untuk merekatkan ASN dari 38 provinsi di Indonesia itu akan mempertandingkan cabang olahraga (Cabor) diantaranya, futsal, gate ball, senam korpri, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, basket, bola volley, balap sepeda, dan catur.
Dan 7 orang atlet dari Kabupaten Kuningan yang akan memperkuat Provinsi Jawa Barat ini terdiri dari, Uus Susman, S.Pd dari SMPN Ciawigebang yang akan turun pada Cabor bola basket, Agus Sutisno, S.Pd, dari SMPN 7 Kuningan Cabor bola basket, Irma Sri Rahmawati, S.Pd, SDN 1 Cipasung Cabor senam, Fitri Nuraliyah, S.Pd, SDN 1 Cigadung senam, Arisman Diskopdagperin catur, Euis Suhiyati, S.Pd, SDN 1 Windusengkahan catur, dan Firmansyah BPKAD bulu tangkis.
Dikatakan Toto, atas nama jajaran dinas dirinya mengucapkan selamat kepada para atlet yang mewakili Kuningan untuk membawa harum nama Jawa Barat di event Pornas XVI Korpri Tahun 2023 di Semarang, seraya berharap mereka bisa memberikan kontribusi terbaik, sehingga jika Jabar berprestasi secara otomatis Kabupaten Kuningan juga akan terbawa harum.
“Jadi kami sangat berharap agar mereka mengukir karya terbaik yang berkualitas, dengan menguatkan motivasi diri agar bermental juara, karena dengan terbangunnya motivasi tersebut akan mengarahkan mereka lebih percaya diri, berani berjuang habis habisan, meski kondisi sedang dalam situasi sulit,” kata Toto.
Hal itu diungkapkan, karena menurut Toto, dirinya berkeinginan para atlet bersungguh-sungguh dalam berjuang, mengingat bersama kesulitan pasti ada kemudahan, sehingga di tengah daerah yang sedang mendapat ujian, diharapkan bisa menjadi penawar, dengan dipersembahkannya prestasi yang membanggakan dari hasil perjuangan mereka. (Yud’s)