SDN Babatan Gelar Workshop Untuk Pengimbasan Dan Implementasi Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka

Berita Pendidikan

Kuningan – Dalam rangka pengimbasan sekolah penggerak dan pengimplementasian Kurikulum Merdeka, SD Negeri Babatan, berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Kadugede, Kelompok Kerja Guru (KKG) Mayana, dan Banyu Asih gelar Workshop IKM selama 3 hari, dari tanggal 3 hingga 6 Juli 2023.

Menurut Ketua Panitia Titin Suhartini, S.Pd, MM. Kegiatan yang mengambil lokasi di SDN Babatan, Kecamatan Kadugede itu dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Drs.H. Uca Somantri, M.Si, serta dihadiri oleh Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Rizal, Korwil Kecamatan Kadugede, Pengawas dan Kepala Sekolah se-Kecamatan Kadugede.

“Adapun peserta dalam Workshop ini adalah pada guru kelas 1 dan kelas 4 SD se-Kecamatan Kadugede, dengan jumlah sekitar 36 orang, serta kami menghadirkan tiga orang narasumber yang berasal dari internal, dan dari luar,” ujar Titin, Selasa (4/6/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Drs. H. Uca Sumantri, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa sekolah penggerak harus bisa menjadi inovator, sekaligus motivator ke sekolah imbas.

Mengingat, kata Uca, Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk mengatur, dan mengembangkan cara belajar mereka sendiri, secara mandiri.

“Sekolah penggerak SDN Babatan mempunyai lima sekolah imbas diantaranya, SND 2 Windujanten, SDN Cipondok, SDN 3 Kadugede, SDN 2 Bayuning, serta SDN Tinggar, dan mereka akan menerima materi dari pengimbasan sampai bulan Oktober 2023. Dengan adanya kegiatan ini, semoga di Kecamatan Kadugede akan terus maju,” kata Uca. (Yud’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *